Basarah Sebagai Wujud Bhakti Kepada Ranying Hatalla

Basarah Sebagai Wujud Bhakti Kepada Ranying Hatalla

Panca Sraddha adalah Lima Keyakinan umat Hindu yakni percaya dan yakin akan adanya Brahman, Atma, Karma Phala, Punarbhawa dan Moksa. Dalam Ajaran Hindu Kaharingan dikenal dengan Lime Sarahan (Lima Kepercayaan Iman) Yakni Ranying Hatalla Langit Katamparan, Langit Katambuan, Petak Tapajakan, Nyalung Kapanduyan, Kalata Padadukan. Dengan adanya Keyakinan Kepada Tuhan, Ranying Hatalla Langit dan sebagai wujud Bhakti sebagai insan yang beragama, pada hari ini (28/2) BEM IAHN-TP P.RAYA melaksanakan Basarah bersama Pukul 17.00 WIB bertempat di Balai Basarah Tampung Penyang Jalan G.Obos X Palangka Raya.

Basarah kali ini disampaikan Pandehen oleh Wakil Dekan 1 Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya (Handoko, S.Ag.,M.Si) yang diambil dari Panaturan Pasal 39 (Ranying Hatalla Membagi Keturunan Raja Bunu Menyebar Ke Seluruh Permukaan Bumi)

Disamping penyampaian Pandehen juga diberikan Siraman Rohani oleh Fran Nandoe (Presiden BEM IAHN TP). Sebagai Pimpinan tertinggi Organisasi Kemahasiswaan Fran Nandoe mengungkapkan bahwa “Tujuan dari Basarah ini diharapkan mampu meningkatkan Sradha Bhakti kepada Ranying Hatalla Langit, Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Fran Nandoe juga berpesan melalui Persembahyangan Basarah yang dihadiri juga Oleh OKP Hindu Seperti PD KMHDl, PC KMHDI P.RAYA, PC PERADAH P.RAYA, PMH UPR, dan juga dihadiri Oleh Wapres BEM UPR, Hal ini dapat terus berlanjut menjadi kebiasan bersimakrama antar OKP untuk mempererat Persatuan Umat Hindu Melalui Generasi Milenial.

(Humas, 28/2/2019)