IAHN-TP News,- Jumat(22/11) Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menggelar Orientasi Peningkatan Mutu Akademik Mahasiswa. Bertempat di Gedung Aula Serbaguna IAHN-TP Palangka Raya, kegiatan ini dihadiri oleh 112 orang mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa IAHN-TP Palangka Raya, PMH Universitas Palangka Raya, PMH STMIK Palangka Raya, PUH Poltekes Kemenkes Palangka Raya, Pimpinan Cabang KMHDI Palangka Raya, DPK Peradah Palangka Raya, dan PPMP-AHK Kota Palangka Raya. Turut hadir dalam kesempatan ini unsur pejabat struktural dan fungsional IAHN-TP Palangka Raya.
Acara dibuka secara langsung oleh Rektor IAHN TP Palangka Raya, Prof. Drs. I Ketut Subagiasta, M.Si.,D.Phil. Dalam kata sambutannya beliau menyampaikan bahwa perguruan tinggi sebagai salah satu pembentuk masyarakat intelektual memang harus menunjukkan eksistensinya dengan mampu menciptakan sumber daya manusia yang kompetitif dan inovatif.
“IAHN-TP Palangka Raya sebagai peguruan tinggi yang berkomitmen untuk menciptakan SDM yang unggul wajib memiliki kredibilitas tinggi, oleh karena itu perlu mewujudkan pemahaman yang baik bagi mahasiswa untuk melihat dunia akademik dengan sebaik-baiknya,” ungkap Rektor.
Fran Nandoe selaku Ketua Panitia Penyeleggara dalam laporannya mengungkapkan bahwa orientasi peningkatan mutu akademik mahasiswa merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu akademik secara berkesinambungan dengan harapan bisa memberikan kepada mahasiswa khususnya tentang bagaimana peningkatan mutu akademik mahasiswa.
“Perkembangan dan peningkatan kualitas perguruan tinggi dari tahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat, hal ini dapat dilihat dari ketatnya persaingan kualitas layanan, harga, dan promosi di antara sekian banyaknya jumlah perguruan tinggi yang telah eksis,” lanjutnya.
Kegiatan Orientasi Peningkatan Mutu Akademik Mahasiswa ini menghadirkan narasumber Prof. Dr. Ir. Made Sudarma, M. Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama di Universitas Udayana Denpasar.
Dalam penyampaian materinya, Made mengungkapkan bahwa mahasiswa masa kini harus membekali dirinya dengan hard skill dan juga soft skill. Mengembangkan hard skill adalah jawaban utama didalam keberhasilan seorang mahasiswa. Namun demikian tidaklah cukup hanya kemampuan hard skill saja, tetapi harus diimbangi dengan kemampuan soft skill dalam menghadapi berbagai tantangan di saat mahasiswa telah lulus kelak.
“Tugas mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa adalah terus belajar hingga bisa bersaing di tingkat regional, nasional, maupun internasional, melalui semua sarana prasarana pembelajaran yang telah di dukung oleh perguruan tinggi, sehingga perlu bagi perguruan tinggi untuk terus meningkatkan kualitasnya demi menuju World Class University dan menghasilkan SDM yang unggul di segala level,” pungkasnya di akhir penyampaian materi.//sar//