Kuliah Umum Semester Ganjil TA 2019/2020

IAHN-TPnews, (12/12) Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menggelar Kuliah Umum Semester Ganjil Tahun Akademik 2019-2020 bertempat di Aula Serbaguna IAHN-TP Palangka Raya. Narasumber yang dihadirkan adalah H.M. Katma F. Dirun, SE., MM selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah. Kuliah Umum dihadiri oleh 530 peserta yang terdiri dari seluruh Unsur Pimpinan Baik Struktural Maupun Fungsional, Dosen, Pegawai dan mahasiswa IAHN-TP Palangka Raya.

Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Prof. Drs. I Ketut Subagiasta, M.Si.,D.Phil membuka secara resmi kegiatan ini. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa hingga saat ini IAHN-TP Palangka Raya telah menghasilkan banyak alumni, dari ketika masih swasta, menjadi perguruan tinggi negeri dengan status Sekolah Tinggi, hingga saat ini telah beralih status ke Institut.

“Kami berharap pemerintah daerah khususnya Provinsi Kalimantan Tengah memberikan perhatian kepada para alumni kami, sehingga para alumni kami bisa berkontribusi untuk membangun dan membesarkan daerah kita tercinta menuju Kalteng Berkah,” ungkap Rektor.

H.M. Katma F. Dirun, SE., MM dalam kesempatan ini mengulas tentang Kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam Memberdayakan Sumber Daya Manusia IAHN-TP Palangka Raya pada Jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Kuliah Umum Semester Ganjil TA 2019/2020 - Penyampaian Materi oleh Narasumber
Kuliah Umum Semester Ganjil TA 2019/2020 – Penyampaian Materi oleh Narasumber

Dalam materinya, Katma menyampaikan bahwa sebagai insan yang hidup di era masa kini kita dapat memaknai perubahan sebagai sesuatu yang tidak bisa dihindari dan menjadi bagian dari perjalanan peradaban manusia, perubahan bagaikan arus gelombang besar, yang bila kita tak pandai berselancar diatasnya, kita akan tenggelam.

“Untuk saat ini, kita berada di industri 4.0 yang dipenuhi dengan produksi cerdas, dilengkapi dengan Internet of Things, teknologi cloud computing dan big data, maka dari itu kita wajib juga memiliki Kompetensi 4.0 yaitu integritas, nasionalisme, profesionalisme, wawasan global, Information Technology, bahasa asing, Hospitality, Networking dan Enterpreneurship”, lanjutnya.

“Tantangan bagi para mahasiswa dan lulusan perguruan tinggi di era ini adalah semua lulusan harus memiliki kompetensi yang mumpuni untuk bersaing secara global sehingga mampu berkompetisi dengan tenaga kerja lain dengan merebut kesempatan, baik di dalam maupun luar negeri, serta lulusan perguruan tinggi dituntut memiliki jiwa kewirausahaan sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru”, pungkas Katma di akhir penyampaian materi kuliah umum.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Beberapa mahasiswa peserta kuliah umum sangat antusias untuk bertanya. Pertanyaan dari mahasiswa dijawab langsung oleh Kepala BKD Provinsi Kalimantan Tengah. Dalam kesempatan ini beberapa mahasiswa melemparkan pertanyaan terkait formasi CPNS Daerah Provinsi Kalimantan Tengah yang belum optimal membuka formasi dengan kualifikasi pendidikan yang linear dengan program studi yang telah ada di perguruan tinggi lingkup Kalimantan Tengah, sehingga banyak lulusan dengan kualifikasi pendidikan tertentu kesulitan dalam menentukan formasi yang dipilih di dalam Seleksi CPNS.

Menanggapi itu, Katma berujar bahwa masalah tersebut bukanlah hal baru, merupakan ranah dari pemerintah pusat khususnya panitia pelaksana seleksi CPNS yang dalam hal ini adalah Kementerian PAN RB dalam menentukan kualifikasi pendidikan di setiap formasi. Sebenarnya upaya untuk menanggulangi masalah tersebut sudah dilakukan di setiap periode Seleksi CPNS, Katma berjanji untuk melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak eksekutif, legislatif, serta secara langsung melibatkan pihak akademisi terutama dari perguruan tinggi di Kalimantan Tengah dengan harapan keinginan para mahasiswa dan alumni ini segera terakomodir di Periode Seleksi CPNS Tahun 2020.

Di penghujung acara dilaksanakan penyerahan Piagam Penghargaan oleh Rektor IAHN-TP Palangka Raya kepada Kepala BKD Provinsi Kalimantan Tengah. //sar//