Penutupan Pelatihan Teknis Public Speaking

IAHNTPnews,- Penutupan Pelatihan Teknis Public Speaking Kementerian Agama di Wilayah Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah dan Perguruan Tinggi Agama Negeri se Kalimantan Tengah yang dilaksanakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan (BDK) Banjarmasin, Sabtu (29/1/2021) bertempat di Aula MTsN 1 Palangka Raya.
Acara ditutup secara resmi oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin yang dalam hal ini diwakili oleh Risdiyati, M.Pd selaku Plt. Kepala Seksi Diklat Tenaga Administrasi BDK Banjarmasin serta turut dihadiri oleh H. Kaharap Rudman selaku Widyaiswara Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah, beserta seluruh Panitia dan Widyaiswara Balai Diklat dan Keagamaan Banjarmasin.

Dalam sambutannya, Risdiyati, M.Pd menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh komponen yang terlibat baik kepada para peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan baik hingga selesai maupun terhadap Widyaiswara yang telah memberikan materi dengan sangat baik dan kompeten hingga berakhirnya kegiatan, sehingga pelatihan yang dilaksanakan selama enam hari mulai dari tanggal 24 s.d 29 Januari ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Risdiyati berharap agar nantinya seluruh peserta Pelatihan Teknis Publik Speaking dapat mentransfer ilmunya di tempat kerja masing-masing, karena setelah selesainya pelatihan ini peserta bukan saja hanya menjadi alumni tetapi juga telah menjadi agen perubahan dari unit kerjanya masing-masing yang dapat mengimplementasikan segala ilmu yang telah diperoleh selama pelatihan.

“Bapak/Ibu tidak hanya menjadi alumni pelatihan dari public speaking, tetapi juga menjadi agen perubahan untuk kemudian bersama-sama nanti mengimplementasikan ilmu yang telah didapat”, ujar Risdiyati.

Dalam sambutannya Risdiyati juga menyampaikan bahwasannya public speaking diperuntukan tidak hanya untuk tenaga Humas, kepada pihak yang bekerja pada bagian keprotokolan maupun hanya kepada pihak yang sering didaulat sebagai pembawa acara, melainkan keterampilan public speaking diperuntukkan dan diperlukan oleh semua pihak sebagai seorang Aparatur Sipil Negara.

“Sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan mampu berkomunikasi dengan baik”, ungkapnya.

Samadi selaku Panitia pelaksana melaporkan kegiatan Pelatihan Teknis Public Speaking yang telah berjalan selama enam hari ini berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada kendala berarti.
Ia menyampaikan bahwasannya seluruh peserta pelatihan dan komponen lainnya baik Widyaiswara, panitia dan narasumber telah berperan aktif dan bersinergi untuk kelancaran dan suksesnya kegiatan.

Dalam laporannya, Samadi turut menyampaikan terkait hasil nilai peserta, dalam hal ini seluruh peserta, yakni sebanyak 30 peserta dari perwakilan masing-masing unit kerja dinyatakan lulus 100% karena telah melewati nilai ambang batas minimal, yakni 76,00 dengan capaian nilai tertinggi sebesar 93,17 dan nilai terandah 84,00.

Samadi juga mengumumkan 10 besar peserta yang memiliki nilai teratas.
Adapun 10 peserta dengan nilai teratas tersebut, sebagai berikut :
1. Metta Aquarista (IAIN Palangka Raya) = 93,17
2. Yolantya Widyadari (IAKN Palangka Raya) = 92,38
3. Sauful Lutfi (IAIN Palangka Raya) = 91,90
4. Muhammad Nurdin (Kanwil Kemenag Prov. Kalteng) = 91,83
5. Yoan Colina (IAKN Palangka Raya) = 91,50
6. Rahmat Riyadi (IAIN Palangka Raya) = 91,33
7. Royue Go Sudana (Kanwil Kemenag Prov. Kalteng) = 91,08
8. Putu Mei Lisnawati (IAHN-TP Palangka Raya = 90,90
9. Ittung Handoyo (Kanwil Kemenag Prov. Kalteng) = 90,83
10. Ni Made Sudharmi (IAHN-TP Palangka Raya) = 90,75

Samadi menyampaikan, seluruh peserta telah mengikuti pelatihan dengan sangat baik, dari mulai keaktifannya, sopan santunnya dan kedisiplinannya yang merupakan indikator-indikator dalam penilaian peserta.

Rahmat Riyadi selaku perwakilan peserta pelatihan dalam penyampaian kesan dan pesan menyampaikan, Pelatihan Teknis Public Speaking ini sangat bermanfaat bagi seluruh peserta, dimana dengan adanya pelatihan ini peserta dapat memperoleh ilmu yang tidak hanya tentang bagaimana berbicara di depan umum tetapi juga terkait dengan kehumasan juga tentang regulasi-regulasi peraturan baik dalam Peraturan Menteri Agama (PMA), Peraturan Pemerintah (PP) maupun Undang-Undang (UU).

“Terimakasih sekali telah diberikan ilmu yang bermanfaat tadi”, ungkapnya.

Lebih lanjut Rahmat juga berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar setelah selesainya pelatihan ini para peserta dapat menerapkan segala ilmu yang diperoleh di kantor ataupun unit kerja masing-masing serta dapat menggunakan ilmu yang diperoleh dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan bersama.
Rahmat juga berpesan kepada seluruh peserta agar jangan pernah merasa sombong dengan ilmu yang diterima. “Janganlah pernah sombong, karena diatas langit masih ada langit”, pesannya.

Kegiatan penutupan Pelatihan Teknis Public Speaking diakhiri dengan pelepasan tanda peserta oleh masing-masing perwakilan unit kerja.

Penulis : Ni Made Sudharmi, SH
Editor : I Kadek Agus Yadnya, S.Fil.H.,M.Pd.H