Terampil dalam Kepemanduan Wisata di Era Industri 4.0

IAHNTPnews,- Prodi Pramuwisata Budaya dan Keagamaan, Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya mengadakan kegiatan Workshop Pramuwisata bertempat di Gedung Student Center Lantai III IAHN-TP Palangka Raya.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya Tiwi Etika, S.Ag., M.Ag, Ph.D dihadiri oleh segenap pejabat dan Unsur Pimpinan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya.

Tiwi Etika, S.Ag., M.Ag, Ph.D selaku Dekan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya menyambut positif dengan dilaksanakannya kegiatan oleh Kaprodi Pramuwisata Budaya dan Keagamaan ini, dimana dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat memberikan ilmu dan juga soft skill kepada mahasiswa khususnya mahasiswa Prodi Pramuwisata Budaya dan Keagamaan sebagai calon-calon pemandu wisata terkait dengan aturan-aturan menjadi pemandu wisata (guide) yang baik dan bagaimana menginformasikan segala kekayaan yang ada di Kalimantan Tengah dengan baik dan benar, karena apabila informasi yang disampaikan tidak baik dan tidak benar maka akan memberikan dampak yang negatif.

“Oleh karena itu para mahasiswa ini kita beri pengetahuan yang benar dan baik tentang objek-objek wisata di Kalimantan Tengah yang notabene memang bernuansa atau rohnya itu adalah tradisi adat budaya Dayak yang memang kita kenal dengan Kaharingan”, tutur Tiwi.

Tiwi mengatakan dalam pendidikan ada tiga hal yang memang harus diberikan kepada mahasiswa, yakni knowledge, attitude yaitu bagaimana beretika dan yang terakhir adalah soft skill dimana jika tiga hal tersebut bisa diberikan kepada para mahasiswa secara benar maka diharapkan mahasiswa yang dihasilkan dapat sesuai dengan harapan bersama, karena hal ini merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap komponen.

“Tugas kita adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia rakyat kita Indonesia, karena mereka inilah yang kemudian menjadi estafet kepemimpinan kita, yang meneruskan kita di negara ini. Jadi, kalau mereka berkualitas, negara ini akan menjadi kuat, dan kalau kita sudah menjadi kuat, kita akan tetap ada selama-lamanya”.Ucap Tiwi.

Budi Purnomo, S.H., M.Si selaku Ketua Panitia mengatakan tujuan dilaksanakannya workshop Pramuwisata Prodi Pramuwisata Budaya dan Keagamaan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya ini adalah untuk lebih meningkatkan pengetahuan mahasiswa terkait dengan kepariwisataan dan bagaimana menjadi pemandu wisata yang baik dan profesional utamanya bagi para mahasiswa Pramuwisata Budaya dan Keagamaan semester IV agar nanti dapat benar-benar siap dan mampu saat harus terjun langsung dilapangan.

“Tentunya selama ini mahasiswa sudah mengambil materi-materi tentang kepariwisataan, kepemanduan dan disinilah tujuan workshop akan lebih meningkatkan pengetahuan mereka dalam hal praktik” jelasnya.

Kegiatan yang mengangkat tema “Terampil dalam Kepemanduan Wisata di Era Industri 4.0” ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Alman P. Pakpahan, S.H., M.H (Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya), Kornelius Agustinus, S.Kom (Praktisi Pemandu Wisata Kalteng) dan Kuncoro Adi, S.E., M.AP (Kabid Pariwisata Dinas Parbudpora Kota Palangka Raya) dengan diikuti oleh 30 orang mahasiswa(i) dari Prodi Pramuwisata Budaya dan Keagamaan secara luring.//A.S//