Dasa Indriya
Oleh I Ketut Subagiasta
Om Swastyastu
Angayubhagya sedharma sehat rahayu. Topik sajian tentang Dasa Indriya. Secara filosofis Dasa Indriya artinya sepuluh Indra yang dimiliki setiap orang. Dalam pustaka suci Manawadharmasastra II-90 ada ajaran tentang Dasa Indriya. Mari baca dan simak maknanya sebagai berikut.
“श्रोत्रं त्वक् चक्षुषी जिह्व नासिका चैव पञ्चमि
पायूपस्थं हस्तपादं वाक् चैव दशमी स्मृताः
śrotraṁ tvak cakṣuṣī jihva nāsikā caiva pañcami
pāyūpasthaṁ hastapādaṁ vāk caiva daśamī smṛtāḥ
Artinya:
Telinga, kulit, mata, lidah dan hidung adalah kelima macamnya dan lainnya yaitu anus, alat kelamin, tangan, kaki dan mulut dimaksud sebagai indra yang kesepuluh”.
Adapun pembagian Dasa Indriya, antara lain:
1. Srotra Indriya artinya indra pendengaran pada telinga. Maknanya bahwa telinga untuk fungsi mendengarkan suara indah, merdu, suara menyenangkan. Seringlah mendengar dharmagita seperti: kakawin, sloka, kidung, macapat, kandayu dan suara yang tidak bising, supaya jiwa tenang, damai, nyaman dan estetis. Jaga telinga secara baik hindari dengar hoax, hindari dengar berita burung hindari dengar ocehan gak karuan, karena jiwa supaya tidak terganggu. Dengar suara secara bijak. Aktif dengar pelajaran suci dari guru. Dengar dharmawacana supaya tercerahkan hidup yang positif.
2. Tvak Indriya artinya indra perasa pada kulit. Maknanya bahwa Tvak atau kuliat indra perasa yang terjadi di sekitar diri. Cuaca dingin, panas, benda kasar, halus, benda keras dirasakan oleh kulit. Jaga kesehatan kulit jangan sampai gatal, alergi, serta kulit tidak kena panu, kadas, kurap, atau tidak luka benda sajam, atau kulit tetap aman, terawat. Kulit muka peka sinar matahari, lindungi dengan topi dan alat pelindung kulit dengan baju, celana, mantel jika hujan. Kulit terawat apik dan sehat.
3. Caksu Indriya artinya indra penglihatan pada mata. Maknanya bahwa mata untuk melihat dengan jelas. Lihat dengan cermat. Pandang keindahan panorama. Tidak salah pandang. Lirik dan pandang secara wajar. Salah lirik bisa menimbulkan kecurigaan orang. Jaga kesehatan mata. Hindari rabun atau buta. Mata agar berfungsi dengan baik dan tepat sasaran.
4. Jihva Indriya artinya indra pengecap pada lidah. Maknanya bahwa lidah rasa, terutama Sad Rasa, seperti manis, pahit, asam, pedas, sepet, dan asin. Fungsikan lidah secara pantas, layak. Hindari salah fungsi. Lidah harus sehat. Jangan sampai kena Sariawan.
5. Nasika Indriya artinya indra penciuman pada hidung. Maknanya bahwa hidung indra penciuman segala bau. Hindari bau amis, busuk, atau jauhi bau yang mengganggu kesehatan. Cium bau harum, wangi, mencurahkan kasih sayang serta rasa simpati untuk layak dicium oleh hidung.
6. Payu Indriya artinya indra penggerak pelepasan pada anus. Maknanya bahwa anus untuk fungsi BAB atau buang air besar. Jangan salah fungsi. Anus mesti sehat, jangan sampai anus digunakan untuk salah fungsi.
7. Upastha Indriya artinya indra penggerak hubungan badan pada alat kelamin berupa Lingga atau Purusa dan Yoni atau Pradhana. Maknanya bahwa pakailah upastha secara tepat sasaran. Berhubungan secara layak dengan pasangan yang sah. Hindari paradara atau jangan memperkosa lawan jenis. Bercintalah secara hubungan suami-istri yang sah secara agama dan peraturan yang berlaku.
8. Hasta Indriya indra penggerak menunjuk dan mengambil pada tangan. Maknanya bahwa tangan perankan tangan beserta jari-jarinya. Jangan salah tunjuk. Ambilah barang milik sendiri. Salah ambil alian mencuri atau Corah. Nanti tangan bisa diborgol petugas keamanan. Jangan mengambil berlebihan atau Lobha. Ambillah hak yang wajar serta layak, supaya yang lainnya kebagian rejeki juga. Jatah sepuluh, jangan diambil seratus, itu namanya rakus atau tamak.
9. Pada Indriya artinya indra penggerak untuk melangkah pada kaki. Maknanya bahwa kaki menggerakkan diri dari satu tempat ke tempat lain dengan sigap dan produktif. Jangan sampai salah langkah. Lakukan langkah yang tepat, jitu, tegap, langkah disiplin, dan cermat. Perankan mata kaki agar tidak tersandung.
10.Vak Indriya artinya indra penggerak untuk makan minum pada mulut. Maknanya bahwa mulut menikmati makanan, minuman yang layak, empat sehat lima sempurna. Hindari makan minum visa atau racun karena mengakibatkan mrtyu atau mati. Makanlah makanan minuman yang sehat supaya panjang umur atau dirghayusa. Fungsikan mulut untuk berbicara, berdialog secara baik dan benar atau Wacika Parisudha. Hindari dusta, bohong atau Asatya Wacana. Hindari gossip. Hindari fitnah, hindari perkataan kasar yang menyakitkan perasaan orang lain. Berkatalah yang sopan, santun, ramah, susila, serta berkata yang tidak adu domba yang membuat orang lain berselisih.
Demikian sajian tentang Dasa Indriya yakni sepuluh indra yang dimiliki setiap orang. Semoga Dasa Indriya terkontrol baik atau Nirodha, terawat supaya sehat, rahayu, dan umur panjang. Hindari ngulurin indriya atau sebaiknya mulat sarira dan ngeret indriya. Ksamasvamam. Ksama ca ksami. Rahayu. Svaha. Sahey. Om Santih Santih Santih Om.
Palangka Raya, 17 Desember 2022.