IAHN TPnews,- Selasa,(28/03/2023) Rapat Kerja hari kedua Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya Tahun 2023 dilaksanakan di Aula Serbaguna IAHN-TP Palangka Raya dengan menghadirkan Prof. Dr. Ahmad Dakhoir, SHI., MHI yang merupakan Dosen IAIN Palangka Raya sebagai narasumber.
Prof. Dr. Ahmad Dakhoir, SHI., MHI memberikan materi, motivasi serta berbagi pengalaman yang telah Ia peroleh terkait dengan penulisan Karya Ilmiah kepada seluruh peserta Raker.
Prof. Dr. Ahmad Dakhoir, SHI., MHI menerangkan bahwa menulis karya tulis ilmiah sangat penting dilakukan bagi seorang akademisi, banyak manfaat yang bisa diperoleh jika Dosen atau seorang akademisi tersebut aktif dalam menulis karya tulis ilmiah, salah satunya adalah dapat menunjang jenjang karir dengan kenaikan pangkat.
Dengan tulisan-tulisan yang dibuat tersebut dapat membawanya menjadi Lektor Kepala maupun seorang Guru besar dimana tidak hanya dapat meningkatkan segi ekonomi tetapi dengan menjadi Lektor Kepala dan Guru Besar juga akan meningkatkan akreditasi perguruan tinggi.
“Untuk kepentingan membangun atmosfer akademik, membangun iklim akademik, dua pangkat dosen ini (Lektor Kepala dan Guru Besar) sangat diperlukan untuk kemajuan dan lari cepatnya sebuah kampus, oleh karena itu kalau ingin kampus maju maka benahi dulu tenaga kependidikan dan tenaga pengajar, jika tenaga pengajarnya sudah berkualitas memiliki tradisi akademik yang baik memiliki atmosfer akademik yang baik itu akan pelan-pelan dengan sendirinya secara alamiah akan terjadi yang disebut dengan iklim atau atmosfer akademik itu akan meningkat”, jelasnya.
Lebih lanjut Ahmad memberikan motivasi kepada seluruh Dosen agar tetap dan terus semangat dalam membuat karya tulis ilmiah yang baik, meskipun tidak mudah Ahmad berharap agar seluruh Dosen tetap bertahan dan tidak pernah lelah untuk selalu menulis.
“Bapak/Ibu ayo kita besarkan semangat menulis kita, tradisi menulis kita ini dengan sebaik-baiknya agar publikasi ilmiah yang berisi temuan-temuan sangat baik dan penting itu kemudian bisa dibaca secara luas baik di nasional apalagi di dunia internasional dan pada akhirnya impactnya akan kembali dua hal yang pertama yakni untuk kepentingan pribadi kita dan yang kedua adalah untuk kepentingan perguruan tinggi kita dan Kementerian Agama RI”, tandasnya. //a.s//