Dharma Shanti Nyepi Saka 1945 Tingkat Provinsi Kalteng dan Pemda Kabupaten Katingan

IAHNTP NEWS,- Pelaksanaan Dharma Shanti Nyepi Saka 1945 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Katingan.

Rektor Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya dalam hal ini diwakili oleh Budi Purnomo, SH., M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama menghadiri Perayaan Dharma Santi Nyepi Bersama Tahun Baru Saka 1945 (2023 M) PHDI Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemerintah Kabupaten Katingan yang dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Mei Tahun 2023 bertempat di Gedung Salawah Pemda Katingan, Jalan Garuda Komplek Kantor Bupati Katingan.

Kegiatan dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Yuas Elko, S.Sos., M.Si selaku Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan.

Dalam sambutannya mengapresiasi setinggi-tingginya dengan diselenggarakannya kegiatan Dharma Santi Nyepi ini, sebagai momentum untuk merefleksikan nilai-nilai keimanan yang terkandung seperti halnya mengendalikan seluruh hawa nafsu serta fokus pada instropeksi diri untuk merasakan kedamaian dan kesucian hati dalam melaksanakan Dharma Agama demi mewujudkan kerukunan antar umat beragama.

Lebih lanjut, Gubernur berharap melalui ikrar yang terkandung dalam tema “Dharma Agama dan Dharma Negara untuk menyukseskan Pesta Demokrasi” ini dapat direfleksikan umat Hindu untuk turut memperkuat nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan kesatuan melalui spiritualitas dengan membangun komitmen mengedepankan terlaksananya Pemilu Serentak 2024 yang demokratis, damai, tertib, dan aman.

“Saya mengajak umat Hindu dan seluruh umat beragama pada umumnya agar tidak terpecah belah, tetap guyub rukun, dan menjaga kebhinekaan, yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”, ucapnya.

Momentum Hari Suci Nyepi dan Dharma Santi ini dapat kita refleksikan melalui nilai-nilai keimanan dalam melaksanakan Dharma Agama untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama.

“Dalam kesempatan baik ini, tentunya saya mengajak umat Hindu dan seluruh umat beragama pada umumnya agar tidak terpecah belah, tetap guyub rukun, dan menjaga kebhinekaan, yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945”, Tambahnya.

Dharma Shanti dihadiri oleh ribuan umat Hindu dan dimeriahkan dengan tampilan tari yang dipersembahkan oleh Mahasiswa yang tergabung dalam Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya.

Penulis Berita : Ni Made Sudharmi, SH
Editor : I Kadek Agus Yadnya, S.Fil.H.,M.Pd.H