IAHNTPnews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAH-TP) Palangka Raya menggelar Sidang Senat Terbuka dalam rangka pengukuhan Prof. Tiwi Etika, SAg., MAg., Ph. D, sebagai Guru Besar bidang Ilmu Filsafat Agama Hindu, yang dikukuhkan langsung oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Dirjen Bimas Hindu) Kementerian Agama RI Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M. Si , di Aula Serbaguna IAHN-TP Palangka Raya, Senin(15/1).
Dalam pengukuhan tersebut turut hadir Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, Unsur Forkopimda Provinsi Kalteng dan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalteng serta dari Perwakilan Pemerintah Kota Palangka Raya, Kanwil Kemenag Provinsi dan Kota Palangka Raya, Pimpinan Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta, tokoh agama dan tokoh Masyarakat.
Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mengatakan atas nama Pemprov Kalteng saya mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas dikukuhkannya Prof. Tiwi Etika, S Ag., M Ag., Ph. D sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Agama Hindu pada IAHN-TP Palangka Raya.
“Pengukuhan Guru Besar pada hari ini, pastinya kita sambut gembira, sekaligus menggelorakan semangat dan optimisme besar, terutama bagi civitas Akademika IAHN-TP Palangka Raya, untuk terus berupaya memajukan kualitas pendidikannya, sehingga mampu berkontribusi dalam membangun SDM Kalteng yang unggul dan berdaya saing tinggi,”ucap Yuas Elko.
Sedangkan Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M. Si, usai kegiatan menyatakan sangat bangga, karena pada hari ini kita bisa mengukuhkan satu Guru Besar dari teman-teman IAHN-TP, dimana Prof Tiwi Etika ini memang asli lahir di tanah Dayak, dan tentu ini menjadi satu kebanggaan bagi masyarakat Kalteng , sebab Putri terbaiknya telah mencapai jenjang jabatan tertinggi dalam Akademik sebagai Guru Besar .
“Kita ingin, suatu saat nanti Prof. Tiwi juga akan berkontribusi tidak hanya kepada kampus tapi juga kepada Provinsi Kalteng, karena identitas Kaharingan, identitas Dayak itu harus juga angkat sebagai sebuah kultur yang mewarnai nusantara ini, dan selama ini memang mereka-mereka yang mempelajari dan memberikan klarifikasi terhadap etnis Kaharingan dan etnis Dayak ini adalah bukan orang asli dari sini, oleh karena itu saya berharap lahirnya Guru Besar ini, akan mampu mengangkat masyarakat Dayak umumnya dan khususnya Kaharingan, karena ini bidang ilmu yang ditekun adalah Ilmu Filsafat yang mana sangat bersentuhan dengan kebudayaan Kaharingan yang mana Kaharingan menjadi identitas kita di Kalteng”, kata Dirjen.
Ditempat yang sama Rektor IAHN-TP Palangka Raya Dr. Mujiyono, S. Ag., M. Ag menyampaikan harapannya bahwa dengan di kukuhkannya Guru Besar Prof. Tiwi Etika di IAHN-TP Palangka Raya, bisa memacu bersama teman-temannya di dunia keilmuan, akademis, sehingga akan lahir Profesor-Profesar baru di IAHN-TP Palangka Raya.
“Dan dengan adanya Guru Besar di Kampus ini, IAHN-TP semakin maju secara makro dari Institut menjadi Universitas, sehingga Kampus yang kita cintai ini akan semakin berkembang, sehingga bisa meningkatkan SDM di Kalteng,” pungkas Rektor. //a.s//