IAHN TP Laksanakan Hasupa Hasundau dengan Tokoh Agama Hindu Kalteng

IAHNTPnews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya menggelar acara Hasupa Hasundau dengan Tokoh Agama  Hindu Kalteng bertempat diruang Rapat Rektorat Lt II, Jumat 19/01/2024

Hadir dalam acara Hasupa Hasundau tersebut Rektor IAHN TP Palangka Raya Dr. Mujiyono, S.Ag.,M.Ag. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Keuangan dan Perencanaan Mitro, S.Pd.,M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Budhi Purnomo, SH.,M.Si, Plt Kepala Biro AUAK I Kade Sadwidya, SE.,MM, Para Dekan dan Direktur Pascasajana IAHN TP Palangka Raya,
Hadir juga dalam acara Hasupa Hasundau tersebut Kabid Bimas Hindu Kalteng yang diwakili oleh Wedawati, S.Ag,  tokoh Agama Hindu Kalimantan Tengah seperti Drs. Arton S Dohong, Murni D Jinu, Yuas Elko, Baru, dan Tirta.

Hasupa Hasundau dilaksanakan dengan tujuan untuk menjalin simakrama antara IAHN TP dengan Lembaga dan Tokoh Agama /Tokoh Masyarakat guna membangun lembaga menuju kearah yang lebih baik dan mendapatkan masukan dari Tokoh masyarakat dalam rangka melengkapi syarat perubahan bentuk Institut menjadi Universitas.

Dalam sambutannya Rektor mengucapkan terimakasih atas kehadiran para tokoh dan unsur pimpinan yang telah berkenan untuk memenuhi undangan dalam rangka hasupa hasundau yang dirasa sangat penting untuk dilaksanakan.
Lebih lanjut Rektor menjelaskan bahwa maksud dilaksanakannya hasupa hasundau ini yaitu untuk melakukan diskusi tentang perubahan bentuk Institut menjadi Universitas. Dalam perubahan bentuk ini ada 4 komponen yang harus segera dilengkapi sebagai syarat perubahan bentuk tersebut.
1. Jumlah Mahasiswa yang Masih Kurang;
2. Jumlah Fakultas yang masih kurang;
3. Prodi TerAkreditasi Unggul; dan
4. Kekurangan Lahan.

Rektor mengatakan bahwa yang bisa dilengkapi terlebih dahulu adalah kekurangan lahan yang harus disediakan dengan syarat minimal 10 Ha. dengan pertemuan ini Rektor berharap segera mendapatkan solusi terbaik guna memenuhi syarat tersebut.

Rektor juga berharap kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan untuk dapat membantu dan memberikan solusi agar kekurangan lahan ini dapat terpenuhi. //a.s//