IAHNTPnews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya bersama Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara News Kalimantan Tengah, berkomitmen untuk melestarikan budaya yang ada didaerah ini.
Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag pada saat menerima audiensi jajaran LKBN Antara News Kalteng mengatakan, bahwa di IAHN-TP Palangka Raya ini tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan akademik saja.
“Di sini kami juga menganjarkan seluruh budaya-budaya yang ada di Kalimantan Tengah kepada mahasiswa kami yang menimba ilmu di sini,” katanya didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Budi Purnomo, SH.,M.Si, Jumat 21/06.
Dirinya menjelaskan, pihaknya juga melibatkan para mahasiswanya untuk terjun langsung sebagai pelaku seni budaya di Kalimantan Tengah.
Hal tersebut terbukti dengan segudang prestasi yang berhasil diraih oleh mahasiswa IAHN-TP Palangka Raya yang menjadi juara dalam perlombaan seni budaya.
“Beberapa waktu lalu mahasiswa kami berhasil menjadi juara satu tingkat provinsi pada lomba Karungut. Tak hanya itu, banyak mahasiswa kami yang menjadi penari bahkan pelatih tari di Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Untuk itu, lanjut Mujiyono, dalam melestarikan budaya tidak dapat dilakukan secara mandiri, perlu adanya sinergitas dan kerja sama antarpihak, salah satunya media massa.
Dalam kesempatan tersebut dirinya berharap LKBN Antara News Kalimantan Tengah dapat turut serta menyatukan visi dan misi agar budaya di Kalimantan Tengah dapat terus dikenal oleh masyarakat lokal maupun hingga ke manca negara.
“Karena budaya ini merupakan identitas suatu daerah yang seharusnya kita bangga untuk melestarikan dan harus melekat dalam kehidupan sehari-hari,”” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro LKBN Antara News Kalimantan Tengah, Ulul Maskuriah mengantakan, bahwa pihaknya siap untuk turut serta dalam melestarikan budaya di daerah ini.
Hal tersebut dapat diwujudkan melalui berita-berita informatif terkait program IAHN-TP Palangka Raya yang berkaitan erat dengan budaya di Kalimantan Tengah.
“Saya meyakini, dengan adanya kerja sama ini budaya di Kalimatan Tengah dapat lebih dikenal oleh masyarakat secara luas sehingga ciri khas daerah ini tidak akan pudar terkikis oleh budaya luar yang saat ini dengan mudah masuk ke generasi muda,” demikian Ulul Maskuriah.
Kontributor:
ANTARA/Rajib Rizali