IAHNTPnews,- Kegiatan Asesmen Lapangan (AL) Program Studi Pendidikan Seni dan Keagamaan (PSN) di Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya resmi ditutup dalam sebuah acara yang berlangsung di Ruang Rapat FDA. Acara penutupan ini dihadiri oleh tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK), unsur pimpinan dan dosen. (25/02)
Dalam sambutannya Rektor IAHN-TP, Dr. Mujiyono,S.Ag.,M.ag mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh pihak yang terlibat. Beliau menyampaikan harapan agar kegiatan ini membawa keberkahan bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat Kalimantan Tengah.
“Prodi PSN diharapkan menjadi program studi unggulan dan berperan penting dalam penyelamatan peradaban Kalimantan Tengah, khususnya bagi umat Hindu. PSN memiliki peran strategis dalam melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai ajaran agama Hindu serta memperkuat hubungan antara agama dan seni budaya,” ujar Rektor.
Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada tim asesor yang telah mendampingi, menyelami, dan memberikan dorongan positif selama proses asesmen. Ia berharap Prodi PSN dapat meraih akreditasi unggul, bukan hanya karena tuntutan dari Direktorat Jenderal, tetapi juga sebagai wujud komitmen kualitas yang sesungguhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asesor I memberikan apresiasi atas pencapaian Prodi PSN. Ia mengingatkan agar data-data yang belum lengkap dapat segera dilengkapi dan diunggah untuk mendukung proses akreditasi.
“Evaluasi dan tindak lanjut menjadi hal penting. Bacalah kembali setiap data sehingga kami dapat memberikan keyakinan penuh kepada fasilitator. Pastikan data yang belum unggul dapat ditingkatkan,” pesannya.
Sementara itu, Asesor II mengingatkan perlunya persiapan jangka panjang. Ia menyebutkan bahwa dalam lima tahun kedepan PSN harus mampu memenuhi persyaratan tambahan terutama terkait sistem informasi.
Dengan berakhirnya proses AL ini, diharapkan Prodi PSN IAHN-TP semakin siap menghadapi tantangan dan terus berbenah menuju prodi yang unggul dan berdaya saing, memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kalimantan Tengah dan umat Hindu pada umumnya.//mr//