Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora berkolaborasi dengan dengan Dosen IAHN TP Palangka Raya melakukan Penelitian Khazanah Pengobatan Tradisional Suku Dayak Berbasis Kepercayaan Lokal
IAHNTPnews,- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjalin kerja sama strategis dengan Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang Palangka Raya dalam pelaksanaan penelitian bertema “Khazanah Pengobatan Tradisional Berbasis Kepercayaan Lokal pada Masyarakat Suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah.” Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Barito Utara dan berlangsung selama satu bulan, dari tanggal 5 Mei hingga 3 Juni 2025.
Ketua tim peneliti, Dr. Sabara, S.Fil.I.,M.Fil.I menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk menggali secara mendalam praktik-praktik pengobatan tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun dalam masyarakat Suku Dayak, khususnya yang berakar dari sistem kepercayaan lokal, dengan Angota tim : Joko Tri Haryanto, S.Ag.,M.Si., Mustolehudin, S.Ag.,M.Si., dan Sety Boedi Oetomo, S.Pd. serta Tim peneliti dari IAHN TP yang terlibat dalam kegiatan ini yakni Prof. Tiwi Etika, Ph.D., dan Dr. Kuri, S.Ag., M.Ag.
“Melalui pendekatan etnografi dan dialog dengan para pelaku pengobatan tradisional, kami berharap bisa merekam dan mendokumentasikan bentuk-bentuk kearifan lokal yang masih hidup di tengah masyarakat. Ini penting untuk pelestarian budaya dan pengembangan pengetahuan yang berbasis komunitas,” ungkap Dr. Sabara.
Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat hubungan antara BRIN dan IAHN TP, tetapi juga merupakan bagian dari aktualisasi nota kesepahaman bersama (MoU) tentang Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Perguruan Tinggi dengan nomor MoU: B-3266/Ihn.02/HM.01/11/2023 tertanggal 2 November 2023.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan berbasis budaya lokal, serta mendorong integrasi antara ilmu pengetahuan modern dan nilai-nilai tradisional dalam praktik kesehatan masyarakat.
Dengan kerja sama ini, BRIN dan IAHN TP menegaskan komitmennya untuk mendorong riset yang relevan, kontekstual, dan berpihak pada pelestarian budaya serta peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal.
Penulis Berita
I Kadek Agus Yadnya, S.Fil.H.,M.Pd.H