IAHNTPNews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya melalui Fakultas Dharma Acarya melaksanakan Grand Final Kompetisi Akademik dan Seni (KARSA) Tingkat Nasional Tahun 2025, bertempat di Ruang Rapat Rektorat Lt. II pada Selasa (09/12).
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pimpinan, dosen dan Mahasiswa. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor IAHN-TP, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa pelaksanaan KARSA merupakan bagian dari tuntutan akademis dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam upaya menjadikan perguruan tinggi lebih berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
Rektor menegaskan bahwa penyelenggaraan KARSA menjadi momentum perdana yang akan dilanjutkan pada tahun berikutnya sebagai agenda tahunan. “Ini merupakan kebutuhan sosial untuk memperluas sosialisasi kampus bagi generasi muda, membangun jejaring yang lebih luas, serta menumbuhkan harga diri melalui kompetensi dan kemampuan yang baik, baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya. Rektor juga menekankan pentingnya pengembangan nilai-nilai budaya, seni, dan kemanusiaan sesuai identitas IAHN-TP sebagai kampus budaya dan Tampung Penyang.
Rektor turut memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan semakin luas melibatkan banyak perguruan tinggi. Pada kesempatan ini, IAHN-TP juga membuka ruang kerja sama dengan berbagai PTKN/PTKS dan perguruan tinggi lainnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Dharma Acarya, Dr. Derson, S.Ag., M.Ag., dalam laporannya menyampaikan bahwa KARSA merupakan ajang yang bertujuan mendorong kreativitas, kemampuan akademik, serta kompetensi pedagogik sivitas akademika dan masyarakat akademik di tingkat nasional. Kompetisi tahun ini menghadirkan empat kategori lomba, yakni Lomba Aransemen Musik Tradisional, Lomba Microteaching, Lomba Penulisan Karya Ilmiah (Mahasiswa) dan Lomba Penulisan Karya Ilmiah (Dosen). Adapun peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi, yaitu: IAHN-TP, UPR, IAKN Palangka Raya, UHN Denpasar, IAHN Gde Puja Mataram, IAHN Empu Kuturan Singaraja, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Poltekes Palangka Raya.
Proses pendaftaran dan pengumpulan karya dilaksanakan secara daring sejak 1 Oktober s.d 17 November 2025, dengan total 51 peserta, terdiri dari:
1. 32 peserta lomba microteaching
2. 10 peserta lomba karya ilmiah dosen
3. 6 peserta lomba karya ilmiah mahasiswa
4. 3 peserta lomba aransemen musik tradisional
Penilaian oleh dewan juri dilaksanakan pada 18–30 November 2025, melibatkan tiga juri, dua dari IAHN-TP dan satu dari institusi eksternal. Penilaian dilakukan secara profesional dan objektif, khususnya pada kategori karya ilmiah yang menggunakan mekanisme blind review untuk menjaga integritas dan menghindari bias.
Melalui kegiatan ini, Fakultas Dharma Acarya berharap dapat meningkatkan kualitas akademik, memperluas jejaring antar-akademisi, serta melahirkan generasi yang kreatif dan unggul di bidang pedagogik, penelitian, dan seni tradisional.//mr//