IAHNTPNews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menerima kunjungan dari pengurus Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (16/6). Audiensi yang berlangsung di ruang Rektor tersebut diterima langsung oleh Rektor IAHN-TP Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag., didampingi oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama.
Ketua KMHDI Provinsi Kalimantan Tengah, Juprianto, menyampaikan maksud kedatangan mereka yakni untuk menjalin sinergi antara KMHDI dengan IAHN-TP, khususnya dalam mendukung proses penerimaan mahasiswa baru (PMB) tahun akademik 2025/2026. Ia mengharapkan agar mahasiswa Hindu yang ingin mendaftar ke IAHN-TP diberikan kemudahan, baik dalam akses informasi online maupun melalui pendampingan langsung lewat posko pendaftaran KMHDI.
“Ini merupakan salah satu program kerja utama pengurus daerah KMHDI yang baru. Kami ingin berkontribusi dalam meningkatkan jumlah mahasiswa Hindu yang melanjutkan pendidikan tinggi,” ujar Juprianto. Ia juga menyampaikan rencana kegiatan Rakerda ke XIII KMHDI yang akan digelar dalam waktu dekat di Student Center IAHN-TP dan berharap Rektor berkenan hadir sebagai Tamu VIP
Menanggapi hal tersebut, Rektor IAHN-TP Dr. Mujiyono memberikan sambutan hangat dan menyatakan dukungannya atas program kerja KMHDI yang dinilai sejalan dengan visi peningkatan kualitas umat Hindu di Kalimantan Tengah. Ia juga memberi semangat kepada kepengurusan baru KMHDI sebagai generasi penerus dalam organisasi keagamaan tersebut.
“Pendidikan adalah dasar penting untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sosialisasi kepada siswa SMA sederajat sangat strategis untuk menanamkan kesadaran pentingnya melanjutkan pendidikan tinggi,” tegas Rektor Mujiyono. Ia menambahkan, peran KMHDI sangat vital dalam membina generasi muda Hindu agar dapat berkiprah luas di tengah masyarakat.
Rektor membuka ruang bagi KMHDI untuk terus berkegiatan secara positif dan bertanggung jawab di lingkungan kampus. “Kami mendukung penuh aktivitas KMHDI yang membangun, selama dijalankan dengan etika dan semangat pengabdian,” tutupnya. //ar//