Prodi Hukum Adat Fakultas Dharma Sastra IAHN-TP Gelar Praktik Peradilan Adat Dayak

IAHNTPNews,- Fakultas Dharma Sastra Program Studi Hukum Adat Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian dan pengembangan hukum adat Dayak. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Praktik Peradilan Adat Dayak yang digelar pada Rabu (26/6).

Kegiatan yang diikuti oleh 60 mahasiswa ini mengusung tema “Penyelesaian Kasus Perceraian Melalui Peradilan Adat Dayak dalam Upaya Memberikan Akses Keadilan pada Masyarakat”. Dalam laporannya, Ketua Panitia, Armadiansyah, S.Ag., SH., MH, menyampaikan bahwa praktik peradilan adat ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan praktis mengenai penyelesaian perkara perceraian berbasis hukum adat Dayak.

“Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami mekanisme penyelesaian sengketa adat yang sesungguhnya, yang masih sangat relevan diterapkan di masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah,” ujar Armadiansyah.

Kegiatan ini turut menghadirkan narasumber berkompeten di bidang adat Dayak, yakni Ethel Sumadi, S.Pd. selaku Damang Kecamatan Bukit Batu Tangkiling, serta Parada LKDR, S.Ag., M.Si, Ketua VIII Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Dharma Sastra, Dr. I Made Kastama, SH., MH, menegaskan pentingnya mahasiswa memahami sistem peradilan adat sebagai bagian dari solusi penyelesaian masalah di masyarakat.

“Peradilan adat adalah bagian dari kearifan lokal yang mampu menyelesaikan permasalahan tanpa merugikan kedua belah pihak. Ini menjaga hubungan kekeluargaan dan keharmonisan masyarakat. Acuannya adalah 96 Pasal Perjanjian Perdamaian Tumbang Anoi tahun 1894, warisan luhur para pendahulu Dayak yang harus terus dilestarikan,” tegasnya.

Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag, yang turut hadir membuka kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya praktik peradilan adat ini. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas akademik mahasiswa, tetapi juga menjadi bagian dari pelestarian tradisi dan budaya Dayak.

“Hukum adat pada dasarnya tidak hanya mengatur hubungan sosial, tetapi juga menjaga harmoni dengan lingkungan. Filosofi itu harus terus dilestarikan agar budaya Dayak tetap hidup dan relevan di tengah perubahan zaman,” ujar Rektor.

Rektor juga berpesan agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, sebagai bekal untuk menyelesaikan permasalahan adat di masyarakat secara adil dan bijaksana di masa depan.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor II, Kepala Biro AUAK, para Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, dan undangan lainnya.//ay.ar//

 

Sarasehan Kesadaran Hukum Fakultas Dharma Sastra 2025: Mahasiswa Dibekali Pemahaman Tertib Berlalu Lintas

IAHNTPnews,- Fakultas Dharma Sastra Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menyelenggarakan kegiatan Sarasehan Kesadaran Hukum (Kadarkum) yang diikuti oleh 50 mahasiswa di lingkungan fakultas tersebut. Tahun ini, sarasehan mengangkat tema “Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Terhadap Tata Tertib Berlalu Lintas”. (25 /06)

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan sarasehan Kadarkum ini. Ia menegaskan bahwa kesadaran hukum, khususnya dalam berlalu lintas, adalah kebutuhan mendasar setiap individu untuk menjaga keamanan diri dan menghormati sesama pengguna jalan.

“Kesadaran hukum bukan hanya soal aturan, tetapi juga wujud integritas dan kepedulian kita terhadap keselamatan bersama di jalan raya. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap mahasiswa dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh,” ujar Rektor sebelum membuka kegiatan secara resmi.

Dekan Fakultas Dharma Sastra, Dr. I. Made Kastama, SH.,M.H dalam laporannya menyampaikan bahwa sarasehan Kadarkum ini menjadi wadah yang sangat penting untuk membangun kesadaran mahasiswa akan tertib berlalu lintas. Ia menekankan pentingnya implementasi pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Tengah, yakni Kasubdit Lantas Kompol Syamzurizal Prima, SIK dan Kanit Dit Lantas Ipda Taufan Priyanto. Keduanya memaparkan berbagai peraturan lalu lintas serta tantangan dan permasalahan yang sering terjadi di jalan raya.

Kegiatan ini diharapkan mampu membekali mahasiswa tidak hanya dengan ilmu akademik, tetapi juga dengan kesadaran hukum sebagai bekal dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam berlalu lintas secara aman dan tertib. //ay.ar//

Workshop Penyusunan Kurikulum OBE di FDDBW IAHN-TP

IAHNTPnews,- Fakultas Dharma Duta Brahma Widya (FDDBW) Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menyelenggarakan Workshop Penyusunan Kurikulum OBE (Outcome Based Education) pada tanggal 24 hingga 26 Juni 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dan bertempat di Ruang Rapat Lantai III Fakultas Dharma Duta Brahma Widya. Selasa (24/06)

Kegiatan workshop ini dibuka secara resmi oleh Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag., dan dihadiri oleh unsur pimpinan serta seluruh dosen di lingkungan FDDBW. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa kurikulum OBE merupakan pendekatan pendidikan yang berbasis pada pencapaian hasil belajar mahasiswa secara spesifik dan terukur.

“Kita semua yang menjadi dosen sudah sering mendengar kurikulum berbasis OBE. Kurikulum ini menekankan pada capaian hasil yang spesifik berbasis kompetensi. Diharapkan tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan yang sesuai dengan bidang keilmuan dan program studi masing-masing. Proses akademik maupun non-akademik harus mampu menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja,” tegas Rektor.

Sementara itu, Dekan Fakultas Dharma Duta Brahma Widya, Dr. I Wayan Salendra, S.Ag., M.Si. dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap para narasumber dapat memberikan arahan secara komprehensif agar para dosen mampu memahami dan menerapkan kurikulum OBE secara optimal.

“Melalui workshop ini, kami berharap proses belajar mengajar di FDDBW semakin berkualitas dan mampu diaplikasikan langsung dalam kegiatan pembelajaran. Ke depan, kegiatan ini juga akan dilanjutkan dengan pembagian per prodi agar implementasinya tepat sasaran,” ujarnya.

Workshop ini menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu:
1. Nuristighafari Masri Khaerani, S.Psi., M.Psi
2. Prof. Dr. I Ketut Sudarsana, S.Ag., M.Pd.H
3. Dr. I Wayan Suardana, SST.Par., M.Par

Workshop berjalan dengan tertib dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan mutu kurikulum di lingkungan IAHN-TP Palangka Raya, demi mewujudkan lulusan yang unggul, kompeten, dan siap bersaing di era global.//mr.ar//

Apel Pagi IAHN-TP Palangka Raya: Penguatan Disiplin, Akademik, dan Promosi PMB Gelombang II

IAHNTPnews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya melaksanakan apel pagi rutin yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Dharma Sastra, Dr. I Made Kastama, S.H., M.H., dan bertindak sebagai pembina apel adalah Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag. Apel Pagi dilaksanakan di Halaman Depan Rektorat pada Senin (23/06).

Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya pembenahan kedisiplinan, termasuk tingkat kehadiran pegawai serta kerapian dalam berpakaian sesuai ketentuan dari Kementerian. “Hal ini menunjukkan integritas kita sebagai aparatur dan akademisi. Penilaian terhadap itu bukan hanya oleh atasan, namun oleh diri sendiri dan Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Rektor juga mengingatkan bahwa minggu ini merupakan minggu tenang menjelang pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS). Beliau menegaskan kepada para dosen yang belum memenuhi target pertemuan agar segera melengkapinya sesuai dengan ketentuan akademik dan kurikulum yang berlaku. Selain itu, Rektor mendorong percepatan peralihan dari kurikulum lama ke kurikulum baru berbasis OBE agar institusi tidak tertinggal dalam pengembangan akademik.

Menyoroti Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Rektor menyampaikan bahwa data sementara menunjukkan tren positif. Namun, ia mengimbau seluruh sivitas akademika untuk terus mendorong, mensosialisasikan, dan mempromosikan PMB Gelombang II melalui berbagai strategi, termasuk pemanfaatan platform digital.

Rektor juga mengajak para dosen untuk memanfaatkan waktu yang tersedia untuk menulis dan mengajukan proposal penelitian, baik melalui skema internal kampus maupun melalui program yang ditawarkan oleh Ditjen Bimas Hindu.

Di akhir sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Dharma Shanti yang berlangsung dengan baik. Ia berharap kegiatan tersebut memberikan dampak positif bagi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan kemajuan institusi secara menyeluruh. //mr//

Pelatihan Karya Ilmiah Mahasiswa Prodi Filsafat Agama Hindu

IAHNTPNews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya melalui Program Studi Filsafat Agama Hindu, Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya, menggelar Pelatihan Karya Ilmiah bagi mahasiswa pada 23–24 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Serbaguna IAHN-TP dan diikuti oleh 30 peserta.

Pelatihan bertajuk “Integrasi Teknologi dalam Penulisan Karya Ilmiah Filsafat Hindu: Dari Riset Hingga Publikasi Jurnal” ini menghadirkan dua narasumber berkompeten, yakni Prof. I Ketut Sudarsana, S.Ag., M.Pd.H. dan Dr. Yatin Mulyono, M.Pd.

Hadir dalam pembukaan kegiatan ini Rektor IAHN-TP Palangka Raya Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag, Wakil Rektor I, Kepala Biro AUAK, seluruh Dekan Fakultas, para Kaprodi, Wakil Dekan, serta jajaran dosen di FDDBW.

Dekan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya (FDDBW) Dr. I Wayan Salendra dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membekali mahasiswa, khususnya dalam penulisan karya ilmiah. Ia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa dalam rangka penyusunan skripsi, artikel ilmiah, hingga publikasi di jurnal akademik.

Sementara itu, Rektor IAHN-TP Palangka Raya Dr. Mujiyono dalam arahannya menyampaikan bahwa pelatihan penulisan karya ilmiah merupakan bekal penting bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir, seperti skripsi, artikel ilmiah, hingga penulisan buku.

“Melalui pelatihan ini, mahasiswa tidak hanya belajar menulis, tetapi juga membangun pola pikir filosofis dan teologis yang kuat, sehingga mampu menyusun karya ilmiah yang bermutu,” jelas Rektor.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kemampuan menulis adalah salah satu indikator kesiapan mahasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang magister maupun memasuki dunia kerja sebagai sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

“Dalam penulisan karya ilmiah saat ini, pemanfaatan teknologi menjadi sangat penting sesuai dengan tema yang diangkat. Kami harap mahasiswa memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya, sehingga mereka siap menjadi penyuluh, akademisi, maupun praktisi di tengah masyarakat,” tambahnya.

Rektor juga mengingatkan seluruh peserta untuk mengikuti rangkaian pelatihan secara aktif agar memperoleh manfaat yang maksimal, baik untuk keperluan akademik saat ini maupun sebagai bekal untuk jenjang pendidikan dan karier di masa depan.

Pelatihan karya ilmiah ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas lulusan Prodi Filsafat Agama Hindu IAHN-TP Palangka Raya yang berkompeten, berdaya saing, dan siap berkontribusi bagi pembangunan umat dan bangsa.

Penulis Berita
I Ketut Ardana

Coffee Morning Pimpinan IAHN-TP: Bahas UAS, Strategi Lulus Tepat Waktu, dan Persiapan Dies Natalis ke-24

IAHNTPnews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya kembali menggelar kegiatan rutin Coffee Morning bersama Rektor dan unsur pimpinan kampus, Senin (23/6). Kegiatan ini menjadi forum santai namun strategis untuk membahas berbagai agenda penting kampus dalam waktu dekat.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag., menegaskan pentingnya persiapan pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025. Ia mengingatkan agar seluruh jajaran fokus memberikan dukungan maksimal kepada mahasiswa, sehingga mereka dapat menyelesaikan studi tepat waktu.
“Selain membahas UAS, kita juga perlu mulai mempersiapkan Dies Natalis ke-24 IAHN-TP yang akan dilaksanakan pada Juli 2025. Dies Natalis ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan kemajuan dan kebersamaan seluruh civitas akademika,” ujar Rektor.
Dalam forum tersebut, para Dekan Fakultas turut menyampaikan berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di masing-masing fakultas dalam beberapa bulan ke depan. Rektor menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar unit agar seluruh kegiatan kampus dapat berjalan lancar.

“Saya minta seluruh Dekan dan unsur pimpinan untuk selalu berkoordinasi. Jika ada kendala, segera sampaikan. Dengan komunikasi dan sinergi yang baik, kita bisa memastikan semua program berjalan sesuai harapan,” pesan Dr. Mujiyono.
Coffee Morning kali ini kembali menjadi ruang diskusi produktif, sekaligus memperkuat komitmen seluruh unsur pimpinan IAHN-TP Palangka Raya dalam meningkatkan kualitas layanan akademik dan pengembangan kampus. //ar//

Dharma Santi Nyepi Tahun Baru Saka 1947: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Pengabdian dan Kesadaran Diri

IAHNTPnews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menyelenggarakan perayaan Dharma Santi Nyepi Tahun Baru Saka 1947 pada tahun 2025 dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan. Kegiatan ini mengusung tema “Manawasewa, Madawasewa, Mewujudkan Indonesia Emas 2045” dan subtema “Membangun Sinergitas dan Kesadaran Diri dalam Pengabdian.” Kegiatan bertempat di Aula Serbaguna IAHN-TP pada Kamis (19/06).

Acara yang berlangsung meriah dan penuh makna ini dihadiri langsung oleh Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag., beserta seluruh jajaran unsur pimpinan, pejabat struktural dan fungsional di lingkungan kampus. Hadir pula Ketua Sabha Walaka PHDI Provinsi Kalimantan Tengah, Ketua PHDI Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Bidang Bimas Hindu Kanwil Kemenag Prov. Kalteng, para Pinandita, Basir dan Rohaniawan Hindu, tokoh-tokoh Hindu, demisioner Ketua STAHN-TP, serta segenap civitas akademika IAHN-TP Palangka Raya.

Kegiatan Dharma Santi ini diisi dengan Dharma Wacana oleh Ida Pandita Mpu Acara Jaya Daksa Wedananda, yang menyampaikan pesan mendalam tentang filosofi Tahun Saka sebagai simbol pengorbanan dan penyatuan dalam damai. Beliau mengibaratkan kehidupan manusia layaknya pohon yang harus tumbuh dan berkembang dengan melaksanakan kewajiban secara tulus. Tahun Saka menjadi momen penting untuk introspeksi dan pembenahan diri demi pelayanan yang dilandasi kasih sayang.

“Hari Raya Nyepi bukan hanya ritual, tetapi juga momentum spiritual dan filosofis untuk menanamkan nilai-nilai pengabdian, kasih, dan pemikiran jernih demi kehidupan yang lebih baik,” ujar beliau.

Dalam sambutannya, Ketua PHDI Provinsi Kalimantan Tengah, I Wayan Suata, S.H., M.M., M.H., menegaskan pentingnya makna tema Dharma Santi tahun ini sebagai landasan spiritual dan sosial. “Manava Seva, Madhava Seva” atau pelayanan kepada manusia adalah pelayanan kepada Tuhan, menjadi pesan utama dalam mewujudkan pengabdian yang nyata dan inklusif.

“Pelayanan kepada sesama manusia adalah bentuk tertinggi dari bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi. Melalui kegiatan ini, kita diajak untuk mewujudkan nilai-nilai Hindu secara aplikatif dalam kehidupan sosial, pendidikan, dan kemanusiaan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua MBAHK, Drs. Walter S. Penyang, menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Dharma Santi oleh IAHN-TP dan menyatakan dukungan penuh agar kampus ini bisa terus tumbuh menjadi kebanggaan Kalimantan Tengah. Ia menekankan pentingnya acara seperti ini dalam menyebarluaskan nilai-nilai positif dan menjadikan IAHN-TP sebagai kampus unggul di tingkat nasional.

Rektor IAHN-TP, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa seluruh aktivitas kampus harus dilandasi dengan pengabdian dan kesadaran hati. Ia menyatakan komitmennya menjadikan IAHN-TP sebagai pusat kajian Hindu Nusantara dan berharap kampus ini dapat bertransformasi menjadi Universitas Hindu Negeri ke depan.

“Perayaan Nyepi dan Dharma Santi menjadi momentum strategis membangun kesadaran kolektif dalam pelestarian budaya dan peningkatan mutu pendidikan Hindu. Kita harus menjadikan kampus ini unggul, kompetitif, dan menjadi pusat peradaban Hindu yang berwawasan global,” tegas Rektor.

Perayaan Dharma Santi ini sekaligus menjadi ajang refleksi dan penguatan nilai-nilai moderasi beragama, pelestarian budaya, dan pembangunan karakter bangsa melalui pendidikan. Harapannya, semangat Manawasewa dan Madawasewa terus tertanam kuat dalam kehidupan sivitas akademika dan umat Hindu untuk bersama mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Penulis Berita
Mahdina R

Kongres BEM Se-Kalimantan XII, BEM IAHN-TP Palangka Raya Ikut Ambil Peran!!

Palangka Raya, 20 Juni 2025 — Kongres Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Kalimantan (BEM SEKA) ke-XII resmi diselenggarakan dengan dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus se-Kalimantan. Forum tahunan ini menjadi ajang konsolidasi ide, penyatuan gerakan, dan pembahasan isu strategis daerah Kalimantan yang dikemas dalam semangat persatuan antarmahasiswa.

–FOTO–

BEM Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya turut hadir sebagai bagian dari gerakan kolektif tersebut. Delegasi BEM IAHN-TP dihadiri langsung oleh Presiden Mahasiswa, Oksan Rahmadani, dan didampingi oleh Bendahara Umum, Selvi Oktavia. Kehadiran dua delegasi ini membawa semangat baru dan aspirasi kampus dalam menyuarakan kepentingan mahasiswa dan masyarakat Kalimantan Tengah secara luas.

–FOTO–

Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini mencakup sidang pleno, diskusi panel, dan forum rekomendasi yang memuat berbagai isu pembangunan daerah, pendidikan, lingkungan, serta peran aktif mahasiswa dalam menjaga nilai-nilai demokrasi.

Melalui partisipasi ini, BEM IAHN-TP menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam forum-forum strategis yang memperjuangkan kemajuan pendidikan tinggi dan pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Seminar Akademik dengan Tema : Manawasewa, Madawasewa, Mewujudkan Indonesia Emas 2045

IAHNTPnews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menyelenggarakan Seminar Akademik dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947, dengan mengangkat tema: “Manawasewa, Madawasewa, Mewujudkan Indonesia Emas 2045” serta sub tema “Membangun Sinergitas dan Kesadaran Diri dalam Pengabdian”. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai II Gedung Rektorat dan dihadiri oleh Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, Sapturie, S.Ag.,M.A.P dan Kepala Sub Bagian Layanan serta diikuti oleh mahasiswa IAHN-TP. Kamis (19/06)

Seminar ini dibuka secara resmi oleh Rektor IAHN TP dalam hal ini diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Budi Purnomo, S.H., M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa dunia ini merupakan tempat bagi manusia untuk saling menghormati dalam keberagaman keyakinan dan spiritualitas. Filosofi Huma Betang yang menjadi spirit hidup bersama di Kalimantan, menurutnya, sangat sejalan dengan nilai-nilai kampus yang menjunjung tinggi toleransi, ilmu pengetahuan, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kampus menjadi tempat memupuk nilai-nilai spiritual dan intelektual sebagai bekal menghadapi masa depan. Generasi muda harus dibekali tidak hanya dengan teori, tetapi juga praktik dan pengabdian nyata kepada masyarakat,” ujar Wakil Rektor III.

Kegiatan seminar menghadirkan tiga narasumber dosen internal IAHN-TP yang membahas berbagai perspektif terkait tema:

1. I Gusti Agung Dharmawan, S.Pd.H., M.Pd. Membawakan materi: “Manawa Sewa Madawa Sewa: Kajian Etika Komunikasi dalam Agama Hindu”. Narasumber menekankan pentingnya nilai-nilai pengabdian kepada sesama (Manawa Sewa) dan pengabdian kepada Tuhan (Madawa Sewa) sebagai landasan dalam membangun komunikasi yang etis dan harmonis di tengah masyarakat.
2. Enggraeni, S.Ag., M.Si. Membahas topik: “Nyepi Saka 1947 Tahun 2025: Mewujudkan Indonesia Emas 2045”, dengan menekankan makna reflektif Hari Raya Nyepi sebagai momentum memperkuat jati diri dan kontribusi generasi muda Hindu dalam pembangunan bangsa.
3. I Bagus Arya P.P., S.Kom., M.Kom. Menyampaikan materi: “Peran Strategis Perguruan Tinggi Hindu dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui Spirit Manawa Sewa dan Madawa Sewa”, yang menyoroti pentingnya peran kampus sebagai pusat pencetak SDM unggul berlandaskan nilai-nilai dharma dan teknologi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa semakin memahami nilai spiritual dan sosial yang terkandung dalam perayaan Nyepi serta mampu mengaktualisasikannya dalam kehidupan akademik maupun sosial sebagai bagian dari kontribusi menuju Indonesia Emas 2045.

Penulis Berita
Mahdina R

UKM Band dan Cipta Lagu Rohani Hadir di Obrolan Santai Tampung Penyang TV

IAHNTPnews,- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Band dan Cipta Lagu Rohani Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN TP) Palangka Raya menjadi bintang tamu dalam program “Obrolan Santai” yang ditayangkan oleh Tampung Penyang TV. Acara ini menjadi wadah berbagi cerita, inspirasi, dan prestasi yang telah diraih oleh UKM yang berfokus pada pengembangan musik rohani tersebut.(17/06)

Dalam kesempatan tersebut, Pembina UKM Band dan Cipta Lagu Rohani, Mariatie,S.Ag.,M.Si mengungkapkan bahwa UKM ini telah menorehkan berbagai prestasi membanggakan, termasuk di ajang tingkat nasional. Ia menekankan pentingnya wadah ini sebagai ruang kreativitas mahasiswa dalam menyalurkan bakat seni, khususnya musik rohani. “Kami sangat berharap ke depannya semakin banyak mahasiswa baru yang tertarik dan bergabung untuk bersama-sama berkarya dan berprestasi,” ujar Mariatie.

Turut hadir dalam acara tersebut, pelatih UKM Putu Edy yang membagikan pengalamannya dalam membina dan melatih para anggota UKM. Ia menyampaikan bahwa kegiatan UKM tidak hanya berorientasi pada penampilan, tetapi juga pembentukan karakter, kedisiplinan, serta nilai spiritual yang mendalam.

Melalui program “Obrolan Santai” ini, UKM Band dan Cipta Lagu Rohani berharap dapat memperluas jangkauan pengenalan UKM sekaligus menumbuhkan minat generasi muda terhadap musik rohani yang penuh makna.//ay//