IAHNTPNews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya meneguhkan tekad menjadi pusat kajian Hindu yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. Komitmen itu ditegaskan Rektor IAHN-TP, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag., saat dalam sambutan kegiatan Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi IAHN-TP di Aula Serba Guna kampus, Kamis (15/10).
Dalam sambutannya, Dr. Mujiyono menyampaikan bahwa IAHN-TP Palangka Raya hadir sebagai lembaga pendidikan tinggi Hindu yang konsisten membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan berkarakter melalui penguatan tridharma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kita membangun SDM yang cerdas, berkarakter, dan siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. Saatnya berkarya, berinovasi, dan mengabdi untuk agama, budaya, dan bangsa,” ujar Mujiyono.
Visi IAHN-TP Palangka Raya adalah “Menjadi pusat kajian Hindu yang unggul dan berdaya saing.”
Untuk mewujudkannya, kampus ini mengusung empat misi utama:
1. Menyelenggarakan pendidikan berbasis nilai-nilai dharma dan kearifan lokal;
2. Mengembangkan penelitian Hindu yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman;
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis spiritualitas Hindu;
4. Memperluas jejaring kerja sama nasional dan internasional.
Secara strategis, IAHN-TP fokus pada penguatan kurikulum interdisipliner yang mengintegrasikan nilai-nilai Hindu dan budaya Dayak, peningkatan kompetensi dosen, pengembangan pusat studi Hindu, digitalisasi layanan akademik, serta perluasan kemitraan lintas sektor.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Forkopimda Provinsi Kalteng, Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Alman P. Pakpahan, Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hamka, serta Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si., yang hadir secara daring.
Dalam arahannya, Prof. Duija menegaskan bahwa visi kampus harus disusun secara terukur, inspiratif, dan realistis.
“Visi bukan sekadar narasi, tetapi komitmen yang harus dilaksanakan dengan strategi yang jelas dan dapat diukur,” ujarnya.
Ia menekankan tiga kata kunci visi—pusat kajian, unggul, dan berdaya saing—harus dijabarkan dalam langkah konkret dan bertahap.
“Tidak mungkin ketiganya dicapai sekaligus. Mulailah dari memperkuat riset hingga memperoleh rekognisi nasional dan internasional,” tambahnya.
Sementara itu, Hamka mewakili Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menilai IAHN-TP berperan penting dalam membentuk SDM yang berkarakter, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan.
“IAHN Tampung Penyang tidak hanya mencetak lulusan cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara moral dan spiritual,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Kalteng, lanjutnya, mendukung penguatan pendidikan tinggi Hindu sejalan dengan program prioritas ‘Satu Rumah Satu Sarjana’ untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga IAHN semakin maju dan menjadi pusat pengembangan ilmu, agama, dan kebudayaan Hindu yang bermanfaat bagi Kalimantan Tengah,” pungkasnya.
Melalui semangat kolaboratif dan inovatif, IAHN-TP Palangka Raya meneguhkan diri sebagai kampus Hindu negeri yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berkontribusi nyata dalam pengembangan SDM dan pelestarian budaya nusantara.//Ay//