IAHNTPNews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-54 pada Senin (01/12), bertempat di halaman Rektorat. Upacara tersebut diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) IAHN-TP dengan penuh khidmat. Mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju”, peringatan tahun ini menjadi momentum penting bagi ASN untuk memperkuat integritas, profesionalisme, serta komitmen pelayanan kepada masyarakat.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Ketua KORPRI IAHN-TP, Prof. Tiwi Etika, S.Ag., M.Ag., Ph.D, yang dalam kesempatan tersebut membacakan sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Pusat ke-54 Tahun 2025, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH., MH.
Dalam sambutan tersebut, disampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan kesehatan dan kesempatan untuk dapat memperingati HUT KORPRI ke-54. Sejak berdiri pada 29 November 1971 melalui Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971, KORPRI telah menjadi wadah persatuan pegawai republik yang berperan penting dalam menjaga profesionalitas dan pengabdian ASN kepada bangsa dan negara.
Ketua Umum KORPRI menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas seluruh anggota KORPRI yang selama lebih dari setengah abad terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, menjaga keutuhan pelayanan publik, serta menjadi garda depan birokrasi negara.
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa tema peringatan tahun ini mencerminkan tekad ASN untuk semakin solid, berintegritas, inovatif, dan profesional dalam mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan berdaya saing. Selain itu, netralitas, independensi, serta kesejahteraan ASN disebut sebagai fokus penting yang harus terus dijaga dan ditingkatkan.
Pada era digital saat ini, Ketua Umum KORPRI mendorong ASN menjadi motor penggerak transformasi digital pemerintahan. ASN diharapkan mampu beradaptasi, bekerja lebih cepat, efisien, dan menghadirkan pelayanan publik yang transparan serta terpercaya. Komitmen pemerintah dalam penguatan ASN juga diperkuat melalui lahirnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.
Dalam sambutan tersebut, disampaikan pula Delapan Tekad Kesiapsiagaan KORPRI, yang meliputi penguatan persatuan korps, penegakan netralitas, peningkatan profesionalisme, penanaman nilai integritas, kesiapsiagaan bencana, penguatan pendapatan negara dan daerah, pengawalan reformasi birokrasi, dan menjaga nama baik KORPRI dan ASN sebagai abdi negara.
Menutup sambutan, Ketua Umum KORPRI mengajak seluruh anggota KORPRI untuk terus memperkuat pengabdian, meningkatkan inovasi, serta bekerja sepenuh hati demi kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Dengan semangat persatuan, ASN diharapkan dapat menjadi kekuatan moral dan birokrasi yang berintegritas serta menjadi pilar pelayanan publik yang andal.
Upacara berlangsung dengan tertib dan khidmat, menjadi pengingat bagi seluruh ASN IAHN-TP akan pentingnya menjaga nilai pengabdian, loyalitas, dan profesionalitas dalam menjalankan amanah sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.//mr//