Yudisium Pascasarjana VIII, Rektor Tekankan Pentingnya Aktualisasi Diri dan Daya Saing Lulusan

IAHNTPNews,- Yudisium Pascasarjana VIII pada Kamis (27/11), bertempat di Aula Student Center Lantai III. Kegiatan ini diikuti oleh para yudisiwan Program Magister serta jajaran pimpinan IAHN-TP. Dalam sambutannya, Rektor IAHN-TP, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag., menyampaikan pesan penting mengenai makna perjuangan dalam menempuh pendidikan magister. Ia menegaskan bahwa seorang lulusan magister harus terus belajar dan berjuang agar menjadi pribadi terpelajar yang membanggakan.

Rektor juga mengaitkan proses pendidikan dengan Teori Kebutuhan Maslow, yang menjelaskan tingkatan kebutuhan manusia dalam meraih kesuksesan. Pertama pendidikan sebagai kebutuhan dan kesejahteraan, menjadi jalan untuk memperoleh peluang kerja dan pendapatan yang lebih baik. Kedua rasa aman, karena lulusan magister memiliki kesempatan lebih luas dalam karier. Ketiga kebutuhan sosial, yaitu kemampuan bersosialisasi dan berkontribusi lebih matang di masyarakat. Keempat harga diri, bahwa lulusan magister harus bangga dan percaya diri karena memiliki kompetensi unggul dan kompetitif. Dan terakhir aktualisasi diri, yakni memiliki peran sosial yang lebih tinggi serta ruang lebih luas untuk berkarya dan mengabdi.

“Perjuangan menimba ilmu tidak boleh berhenti. Ilmu yang sudah diperoleh harus terus dipertajam dan diwujudkan dalam karya yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Junjung tinggi nama IAHN-TP dan sosialisasikan kampus kita sebagai pusat pembangunan SDM generasi muda,” pesan Rektor.

Sementara itu, Direktur Pascasarjana, Prof. Drs. I Ketut Subagiasta, M.Si., D.Phil, melaporkan bahwa sebanyak 12 mahasiswa dinyatakan lulus dalam Yudisium Pascasarjana VIII. Ia menyampaikan kebanggaannya atas kerja sama seluruh unsur kampus dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa dalam mencerdaskan anak bangsa. “Hari ini adalah kebanggaan bersama. Dosen telah mentransfer ilmu dengan baik, tendik memberikan layanan administrasi terbaik, dan mahasiswa menempuh pendidikan dengan sungguh-sungguh. Kita siap menjalankan visi menjadi pusat kajian Hindu yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Pascasarjana IAHN-TP juga mengumumkan tiga lulusan terbaik, yaitu:
1. Miming Oktarianisarry, Prodi Magister Pendidikan Agama Hindu, IPK 3.94.
2. I Made Budhi Sugandhika, Prodi Magister Ilmu Hukum Agama Hindu, IPK 3.91.
3. Ketut Sedemen, Prodi Magister Ilmu Hukum Agama Hindu, IPK 3.89.

penulis berita
Mahdina R