IAHNTPNews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menggelar Pemilihan Nyai dan Jagau Duta Kampus dengan tema “Generasi Muda Pintar Harati”, bertempat di Aula Serbaguna pada Selasa (09/12). Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pimpinan IAHN-TP dan dibuka secara resmi oleh Rektor IAHN-TP, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa penyelenggaraan Duta Kampus tahun ini merupakan pelaksanaan kedua setelah kegiatan serupa sukses digelar pada tahun 2024. Ajang ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk meningkatkan kompetensi, bakat, dan talenta mahasiswa. Rektor menambahkan bahwa pada tahun 2026 kegiatan ini diupayakan dapat diselenggarakan lebih besar dengan menggandeng berbagai instansi, baik mitra kampus maupun dinas di tingkat provinsi.
Lebih lanjut, Rektor mengaitkan kegiatan ini dengan teori kebutuhan Maslow, bahwa generasi muda perlu membangun jejaring sosial, menemukan teman dan saudara, serta mengembangkan harga diri melalui kompetensi, bakat, dan wawasan. Dalam perspektif nilai (value), setiap individu memiliki nilai spiritual dan kemampuan yang dapat membentuk daya saing, yang pada akhirnya akan berdampak pada tugas dan profesi mereka di masa depan.
Rektor juga menekankan filosofi karma dalam setiap proses pengembangan diri. Pertama, setiap tindakan adalah proses pembelajaran bernilai kualitatif. Kedua, masa belajar merupakan waktu yang paling berharga untuk meningkatkan potensi diri. Ketiga, hasil bukan tujuan utama; peserta diimbau menikmati proses, menunjukkan ketulusan, dan mengasah kemampuan. Keempat, aktualisasi diri akan bermakna ketika memberi manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara. “Lakukan yang terbaik dengan tulus dan ikhlas,” pesan Rektor.
IAHN-TP sebagai kampus budaya dan Tampung Penyang diharapkan terus melestarikan nilai luhur budaya sekaligus mengembangkan ilmu pengetahuan, sains, dan seni.
Sementara itu, Ketua Panitia, Dr. Ni Nyoman Ayu Wilantari, S.Ag., M.Fil.H, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi ruang pembentukan mahasiswa unggul, baik secara akademik maupun non-akademik. Para peserta nantinya diharapkan mampu berperan sebagai agen perubahan, agen informasi kampus, serta menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya sesuai tema: Generasi Muda Pintar dan Harati.
Tahapan pelaksanaan terdiri dari pendaftaran online, seleksi berkas, pengumuman hasil seleksi, pembekalan, unjuk bakat, sesi QnA, dan Grand Final. Tahun ini, peserta yang dinyatakan lolos seleksi berjumlah 28 orang.
Panitia menyampaikan selamat berkompetisi kepada seluruh peserta, serta mengajak mereka menjadi pemenang sejati yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga dalam karakter dan kepribadian.//mr/

