IAHNTPnews,- Sebanyak 167 mahasiswa lulusan Sarjana XXI dan Pascasarjana VIII Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya mengikuti wisuda dan penganugerahan di Aula Serbaguna IAHN-TP Palangka Raya Jalan G.Obos X Palangka Raya, Kamis (26/10).
167 Wisudawan dan wisudawati tersebut terdiri 149 mahsiswa dari Program strata satu (S1) dan 18 mahasiswa dari program strata dua (S2).
Gubenur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran SIP, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, menyampaikan, wisuda merupakan refleksi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan, yang hendaknya tidak hanya di pandang sebagai acara seremonial rutin saja, tetapi lebih dari itu harus disikapi secara arif dan bijak untuk melakukan koreksi terhadap proses manajerial penyelenggaraan pendidikan tentang apa yang hendak dicapai.
“Kemajuan suatu bangsa tidak terlepas dari peran generasi mudanya. Generasi muda yang berkualitas akan menjadi motor penggerak pembangunan bangsa,” katanya.
“Saya berharap para wisudawan dan wisudawati IAHN Tampung Penyang Palangka Raya dapat menjadi generasi muda yang berkualitas, berdaya saing, dan berjiwa Pancasila serta dapat memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mengabdi kepada masyarakat dan membangun Kalimantan Tengah,” tandasnya.
Sementara, Rektor IAHN-TP Palangka Raya Dr. Mujiyono, SAg., MAg, dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Gubernur Provinsi Kalteng atas segala bantuan dan dukungannya untuk IAHN-TP Palangka Raya, dengan adanya pemberian bantuan sosial pendidikan Kalteng Berahlak Penuh dengan Keberkahan kepada mahasiswa, dan juga kepada Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama yang telah memberikan bantuan dan dukungannya untuk IAHN-TP Palangka Raya, sehingga pada tahun 2023, IAHN-TP Palangka Raya saat ini telah memiliki 14 Program Studi, yaitu Program Strata Satu berjumlah 11 Program Studi dan Program Strata Dua berjumlah 3 Program Studi.
“Saya mengucapkan selamat atas keberhasilan saudara dalam menyelesaikan studi dan secara resmi dinyatakan sebagai lulusan (alumni) IAHN-TP Palangka Raya. Selanjutnya, sebagai panutan saudara harus ikut berkontribusi bagi kemajuan bangsa serta meningkatkan sradha dan bhakti, serta mengembangkan budi pekerti luhur merupakan suatu kewajiban dasar. Dengan itu, rasa persaudaraan di antara anggota masyarakat akan tumbuh, sehingga dapat dihindari konflik sosial yang menjurus ke arah kekerasan yang menghancurkan diri sendiri dan melemahkan bangsa,” tutup Rektor Mujiyono. //a.s//