FGD Naskah Akademik Perubahan Bentuk IAHN-TP menjadi UHN-TP Palangka Raya

IAHNTPnews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Naskah Akademik Perubahan Bentuk Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menjadi Universitas Hindu Negeri Tampung Penyang (UHN-TP) Palangka Raya, Selasa (21/11/2023) berlangsung di Aula Serbaguna IAHN-TP Palangka Raya.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah, Yuas Elko, S.Sos., M.Si dengan ditandai dengan pemukulan katambung bersama Rektor.

Dalam sambutan Gubernur yang dibacakan tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran menyambut gembira dan mengapresiasi atas usulan perubahan bentuk atau alih status IAHN Tampung Penyang Palangka Raya menjadi Univeritas.

“Dengan adanya perubahan atau peningkatan status kelembagaan pendidikan dari institut menjadi universitas kita semua tentu berharap pada kampus ini agar terus berkarya terutama dalam membentuk kapasitas diri terhadap semua mahasiswa yang menuntut ilmu dan menjalani transformasi ilmu pengetahuan dari semua program studi”, ucapnya.

Dalam sambutan itu pula, Gubernur Kalimantan Tengah berharap agar proses alih status ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan nantinya mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi serta dapat berperan aktif dalam pendidikan agama Hindu di Kalimantan Tengah khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

“Saya berharap kepada IAHN Tampung Penyang harus maenjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agama Hindu di Provinsi Kalimantan Tengah”. tutupnya.

Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta, narasumber, dan tamu undangan yang berkenan hadir dalam kegiatan diskusi perubahan bentuk IAHN Tampung Penyang Palangka Raya menjadi Universitas ini.

Rektor berharap dengan dilaksanakannya FGD ini dapat melancarkan niat baik dalam penyusunan naskah akademik yang telah disusun untuk perubahan bentuk IAHN-TP Palangka Raya menjadi universitas dari setiap saran, masukan dan dukungan yang diberikan dalam kegiatan ini.

Rektor menambahkan perubahan bentuk dari institut menjadi universitas ini selain merupakan sebuah perintah dari Menteri Agama RI melalui Dirjen Bimas Hindu juga merupakan sebuah anugerah dan juga tugas serta tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sehingga harapan dan cita-cita perubahan bentuk dari Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya menjadi Universitas dapat terwujud.

“Mohon doa restunya, mohon ijin Bapak/Ibu para tokoh untuk kita IAHN Tampung Penyang Palangka Raya menyiapkan diri dalam perubahan bentuk dari institut menjadi univeristas”, pungkasnya.

Searah dengan itu, Direktur Pendidikan Hindu Direktorat Jenderal Bimas Hindu Kemenag RI, Trimo, S.Pd.,M.Pd dalam sambutanya menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan FGD ini dalam rangka menyatukan cita-cita dari perubahan bentuk IAHN Tampung Penyang Palangka Raya menjadi Universitas yang tentu perlu diiringi dengan dukungan dari semua pihak baik secara birokrasi maupun dari para tokoh, baik secara sekala maupun secara niskala.

Trisno menambahkan perubahan bentuk dari institut ke universitas bukan merupakan hal yang mudah dan membutuhkan proses yang banyak, karenanya Trisno mengucapkan terimakasih atas kerja keras yang telah dilakukan belakangan ini baik dalam penyusunan naskah akademik maupun proposal yang akan menjadikan gambaran apakah IAHN Tampung Penyang Palangka Raya akan layak menjadi universitas.

Kegiatan Focus Group Discussion ini dihadiri oleh Pimpinan Perguruan Tinggi maupun Swasta di Kota Palangka Raya, Pimpinan Lembaga Keagamaan, Para Tokoh Agama dan Lembaga Keagamaan, Unsur Forkopimda, Tokoh Masyarakat serta segenap sivitas akademika IAHN-TP Palangka Raya dengan menghadirkan tiga orang narasumber yang hadir secara langsung ke lokasi kegiatan, yakni :

1. Trimo, S.Pd.,M.Pd (Direktur Pendidikan Hindu Direktorat Jenderal Bimas Hindu Kemenag RI);
2. Prof. Dr.Phil. H. Al Makin, S.Ag., M.A (Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta); dan
3. Luqman Hakim, S.Ag., M. Pd (Kepala Biro Ortala Kementerian Agama RI)

Serta turut dihadiri oleh Prof. I Nengah Duija selaku Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI dan Prof. Muhammad Ali Ramdhani selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) yang turut hadir memberikan materi dan menyumbangkan pemikirannya secara daring melalui Zoom Meeting.

Salah satu hasil dari diskusi yang disepakati dan akan diajukan ke Menteri Agama yang semulanya disebutkan sebagai Universitas Negeri Tampung Penyang (UNTAP) diputuskan menjadi Universitas Hindu Negeri (UHN) Tampung Penyang Palangka Raya.

Penulis : Ni Made Sudharmi, SH
Editor : I Kadek Agus Yadnya, S.Fil.H.,M.Pd.H