IAHNTPnews,- Fakultas Dharma Sastra Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN TP) Palangka Raya menggelar kegiatan Pelatihan Dasar-Dasar Mediasi dan Peran Mediator pada Kamis (5/6). Bertempat di Aula Dharma Sastra, kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor IAHN TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono.
Dalam sambutannya, Dr. Mujiyono menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kompetensi mahasiswa, khususnya dalam bidang hukum dan penyelesaian konflik.
“Pelatihan ini akan lebih bermakna jika langsung diterapkan di lapangan. Mediator adalah sosok yang mampu menjadi penengah dalam suatu konflik,” ujar Rektor.
Ia juga menekankan pentingnya literasi hukum bagi mahasiswa, khususnya untuk mendukung eksistensi Program Studi Hukum Hindu dan Hukum Adat.
“Mahasiswa perlu memiliki bekal komunikasi yang baik dan literasi hukum yang memadai agar mampu tampil sebagai mediator yang menjembatani pihak-pihak yang berselisih, demi terciptanya keharmonisan dan keadilan,” tambahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh unsur pimpinan rektorat dan fakultas, serta melibatkan 40 mahasiswa dari Fakultas Dharma Sastra.
Ketua panitia kegiatan, Edelwesia Cristiana, SH., MH., dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang mediasi.
Pelatihan menghadirkan dua narasumber kompeten, yakni Agus Suryonugroho, SH., MH. (Advokat, Auditor, dan Konsultan Hukum dari Law Office Agus Sunu & Partners) dan Putri Fransiska Purnama Pratiwi, SH., MH. (Dosen Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya).
Dekan Fakultas Dharma Sastra, Dr. I Made Kastama, juga memberikan sambutan dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa mediasi adalah metode penyelesaian konflik yang mengutamakan prinsip musyawarah dan mufakat.
“Hadirnya pelatihan ini diharapkan menjadi bekal penting bagi mahasiswa. Teknik mediasi harus dikuasai karena merupakan keterampilan yang sangat berguna di tengah masyarakat, demi mencapai keadilan dan kedamaian,” tegas Dekan.
Lebih lanjut, Dr. I Made Kastama menyampaikan bahwa Fakultas Dharma Sastra akan menjadikan pelatihan dasar-dasar mediasi ini sebagai agenda rutin tahunan guna memperkuat kompetensi lulusan di bidang penyelesaian konflik secara damai dan adil.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, Fakultas Dharma Sastra IAHN TP Palangka Raya menunjukkan komitmennya dalam membekali mahasiswa dengan keahlian praktis yang relevan dan dibutuhkan dalam dunia nyata, khususnya di bidang hukum dan mediasi.
Penulis Berita
I Kadek Agus Yadnya