IAHN-TP Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum OBE untuk Prodi PGSD

Workshop OBE PGSD

IAHN-TP Gelar Workshop Penyusunan Kurikulum OBE untuk Prodi PGSD

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Dharma Acarya Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menggelar Workshop Penyusunan Kurikulum Outcome Based Education (OBE) di Aula Serbaguna pada Kamis (21/08). Kegiatan ini dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan, unsur pimpinan fakultas, stakeholder, serta para dosen.

Workshop menghadirkan narasumber Dr. Widya Karmila Sari Achmad, S.Pd., M.Pd., dan dibuka secara resmi oleh Rektor IAHN-TP, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya peningkatan mutu pendidikan sejalan asta cita dan program protas Kementerian Agama.

Sambutan oleh Rektor
Sambutan oleh Rektor

“Di tahun 2025 terjadi banyak perubahan dalam proses pendidikan. Workshop ini menjadi langkah penting dalam membangun SDM unggul dan berkarakter. Kurikulum OBE menekankan pada capaian hasil belajar yang terukur serta relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Bahkan lebih dari itu, kurikulum harus berbasis cinta—cinta kasih kepada manusia dan alam semesta—sehingga berdampak nyata pada kehidupan,” ungkap Rektor.

Sambutan oleh Dekan Fakultas Dharma Acarya
Sambutan oleh Dekan Fakultas Dharma Acarya

Dekan Fakultas Dharma Acarya, Dr. Derson, S.Ag., M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kurikulum bersifat dinamis. “Sebelumnya kita menggunakan KKMI, kemudian KKMI berbasis, dan kini beralih pada OBE. Kurikulum ini berfokus pada capaian pembelajaran yang jelas, terukur, dan siap diterapkan. Penyusunan ini penting agar sesuai dengan standar dan kebutuhan lulusan, mulai dari penetapan capaian hingga pembentukan matriks organisasi mata kuliah,” jelasnya.

Penyampaian materi oleh Narasumber
Penyampaian materi oleh Narasumber

Ketua Panitia, Hendri, S.Ag., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini dirancang untuk memberikan manfaat luas bagi pihak yang terlibat. Workshop berlangsung selama dua hari, Kamis–Jumat, dengan jumlah peserta sebanyak 46 orang perwakilan dari masing-masing fakultas.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kurikulum berbasis OBE dapat segera diselesaikan dan diterapkan pada tahun akademik 2025/2026, sehingga pembelajaran di Prodi PGSD semakin matang, terukur, serta mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi.