TPNews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya melalui UPT Bahasa menggelar Pelatihan TOEFL bagi mahasiswa IAHN-TP. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Student Center Lt. III kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor IAHN-TP, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan pentingnya penguasaan dua kompetensi utama bagi mahasiswa di era modern, yaitu kemampuan berbahasa Inggris dan keterampilan teknologi informasi (IT). “Mahasiswa harus mampu menjadi teladan dalam berbahasa Inggris dan menguasai teknologi. Jangan hanya belajar ketika ada pelatihan, tetapi harus ada pembelajaran yang terprogram dan berkelanjutan. Jadilah guru dan mahasiswa yang mampu menuntun serta mengembangkan keterampilan untuk kemajuan bangsa,” ujar Rektor.
Beliau juga menambahkan bahwa UPT Bahasa telah membuka program LPT (Lembaga Pelatihan TOEFL) dan LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa.
“Generasi muda, khususnya calon ASN di Kementerian Agama, harus memiliki sertifikat keahlian dan keterampilan. Bahasa Inggris dan IT kini menjadi kebutuhan utama di dunia kerja,” tegasnya.
Kepala UPT Bahasa IAHN-TP, Winawati, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang sesuai kebutuhan zaman dan menjadi bagian dari upaya institusi dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi tuntutan global. “Mahasiswa harus menguasai bahasa asing karena ke depan sertifikat TOEFL menjadi salah satu persyaratan penting, termasuk bagi mahasiswa S2 sebelum yudisium. Tahun ini kami juga telah mengirim 17 mahasiswa ke Universitas Palangka Raya untuk mengikuti tes TOEFL,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Dedy Ariyanto Bannus, S.Pd., M.Ed., dalam laporannya menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini. “Semoga pelatihan ini membawa manfaat besar bagi seluruh peserta dan menjadi bekal berharga untuk meningkatkan daya saing mahasiswa IAHN Tampung Penyang di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Pelatihan TOEFL tahun 2025 ini diikuti oleh 90 peserta, terdiri 30 mahasiswa Program Pascasarjana, 20 mahasiswa Fakultas Dharma Acarya, 20 mahasiswa Fakultas Dharma Sastra, dan 20 mahasiswa Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya.
Adapun narasumber yang dihadirkan berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan UPT Bahasa Universitas Palangka Raya, yaitu:
1. Prof. Dr. Maria Arina Luardini, M.A.
2. Dr. Akhmad Fauzan, M.Pd.
3. Emeral, M.Pd.
4. Muhammad Subhan Fikri, M.Pd.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris akademik mahasiswa, terutama dalam menghadapi ujian TOEFL yang kini menjadi salah satu tolak ukur penting baik untuk studi lanjut maupun pengembangan karier di masa depan.//mr//

