Ketua Korpri IAHN-TP, Prof. Tiwi Etika, Ph.D Pimpin Langsung Jalannya Upacara

IAHNTPnews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya melaksanakan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-54 Tahun 2025 di halaman Kampus IAHN-TP Palangka Raya, Senin (1/12). Upacara berlangsung khidmat dengan Inspektur Upacara Ketua Korpri IAHN-TP Palangka Raya, Prof. Tiwi Etika, Ph.D, yang sekaligus membacakan Sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH.

Dengan tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI Mewujudkan Indonesia Maju”, pelaksanaan upacara di IAHN-TP Palangka Raya diikuti ASN, serta tenaga kependidikan dari seluruh unit kerja.

Mengawali sambutan, Ketua Umum Korpri menyampaikan ucapan selamat HUT ke-54 kepada seluruh anggota Korpri di Indonesia, sekaligus memberikan apresiasi atas dharma bakti, loyalitas, dan dedikasi ASN yang telah mengabdi lebih dari setengah abad untuk masyarakat, bangsa, dan negara.

Beliau menegaskan bahwa ASN adalah garda terdepan pelayanan publik dan kekuatan moral birokrasi yang bekerja dengan penuh keikhlasan.

“Saudara telah bekerja keras untuk melayani dengan sepenuh jiwa, profesional, dan bekerja untuk kemaslahatan masyarakat, kejayaan bangsa serta kemajuan negara,” demikian sambutan yang dibacakan Prof. Tiwi Etika.

Dalam sambutan itu juga ditekankan bahwa Korpri memiliki peran penting sebagai perekat persatuan ASN di seluruh Indonesia. Netralitas, integritas, serta profesionalisme harus menjadi fondasi dalam setiap pelayanan.

Ketua Umum Korpri menyinggung penguatan ASN melalui Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang menggantikan UU ASN sebelumnya, sebagai langkah besar dalam reformasi birokrasi untuk memperbaiki tata kelola, meningkatkan kompetensi, serta memperkuat kode etik profesi ASN.

Beliau mengingatkan bahwa anggota Korpri adalah penggerak utama birokrasi dalam mengelola Rp 3.600 triliun APBN dan Rp 1.300 triliun APBD, sehingga integritas dan kemampuan manajerial ASN sangat menentukan keberhasilan pembangunan nasional.

Ketua Umum Korpri juga menekankan bahwa ASN harus mampu beradaptasi dengan era digital. ASN tidak cukup hanya menjadi pelaksana, tetapi harus menjadi penggerak transformasi digital pemerintahan.

“Gunakan teknologi untuk mempermudah pelayanan, memperkuat transparansi, dan membangun kepercayaan rakyat,” tegasnya.

Pada momentum HUT ke-54 ini, seluruh ASN diajak mengambil sikap KORPRI SIAGA dengan delapan tekad kesiapsiagaan, yakni:

1. Memperkuat persatuan dan soliditas korps.
2. Menegakkan netralitas dan integritas ASN.
3. Meningkatkan profesionalisme, budaya kerja unggul, dan inovasi digital.
4. Menanamkan kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab; bebas KKN.
5. Membangun kepedulian sosial dan siaga bencana.
6. Memperkuat pendapatan negara/daerah, mencegah kebocoran anggaran.
7. Mengawal reformasi birokrasi untuk menuntaskan persoalan bangsa.
8. Menjaga nama baik Korpri dan ASN sebagai kekuatan moral bangsa.

Tekad ini diharapkan menjadi komitmen bersama untuk menyongsong 2026 dan mewujudkan Indonesia Maju 2045.

Sambutan ditutup dengan ajakan agar seluruh anggota Korpri kembali pada jati diri sebagai bangsa yang santun, gotong royong, dan menjunjung persatuan. Korpri ditegaskan sebagai wadah tunggal ASN (Single Bar) yang menjaga standar etik, disiplin, dan integritas profesi di seluruh Indonesia.

“Tidak ada pilihan lain kecuali Korpri harus kompak, solid, satu suara, dan satu langkah dalam memperjuangkan kepentingan aparatur serta memperkuat pengabdian kepada masyarakat,” tegasnya.//ay//