Seminar Akademik Fakultas DD&BW 2019

Seminar akademik Fakultas DDBW

Acara Pembukaan Seminar Akademik dalam rangka Hari Suci Saraswati Program Studi Pramuwisata dan Budaya Keagamaan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya (DD&BW) IAHN TP Palangka Raya, Sabtu (11/5).

Seminar ini mengambil Tema “Hari Raya Saraswati sebagai Momentum Turunnya Ilmu Pengetahuan” dengan Sub tema “Puja Saraswati sebagai Peningkatan Kualitas Diri”.
Hadir sebagai pemateri yakni :
1. Winawati, S.Pd, M.Pd
2. Jarot Widhi Atmoko, S.Ag, M.Pd.H
dengan Moderator Ni Nyoman Ayu Wilantari, S.Ag., M.Fil.H.

Ketua Panitia ( I Made Puspe, S.Ag.,M.Pd.H) dalam laporannya mengatakan bahwa Dasar Pelaksanaan Kegiatan adalah Surat Keputusan Dekan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya, tentang Pembentukan Panitia Seminar Hari Raya Saraswati.

Seminar akademik Fakultas DDBW
doc humas IAHNTP Seminar akademik Fakultas DDBW

Tujuan pelaksanaan Seminar ini yakni Meningkatkan pemahaman tentang saraswati sebagai sumber dasar ilmu pengetahuan, diikuti oleh 300 peserta dari unsur dosen Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya, Fakultas Dharma Sastra, Fakultas Dharma Acarya dan mahasiswa IAHN TP Palangka Raya.

Kegiatan Seminar Amademik dibuka secara Resmi oleh Dekan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya Tiwi Etika, Ph.D, dalam sambutannya mengatakan Hari raya Saraswati merupakan hari raya yang penting bagi kaum intelektual. Dan dalam ajaran Hindu ilmu pengetahuan juga sangat penting. Dewi Saraswati adalah dewi ilmu pengetahuan. Kita harus menghargai turunnya ilmu, dengan widya kita bisa menghindarkan awidya
(kebodohan/ketidaktahuan).

Winawati, S.Pd.,M.Pd mengatakan dalam paparan Materinya dengan perayaan hari Saraswati mari bersihkan hati dan diri kita. Ini adalah hari dengan makna sangat penting bagi kita umat Hindu seluruh Indonesia terutama bagi mahasiswa. Diharapkan mahasiswa bisa introspeksi diri, tingkatkan kualitas diri, dan harus bisa bersaing di era milenial.

Seminar akademik Fakultas DDBW
doc humas IAHNTP Seminar akademik Fakultas DDBW

Jarot Widhi Atmoko, S. Ag., M.Pd.H mengajak generasi jaman now harus bisa menjadikan ilmu pengetahuan sebagai acuan dari diri kita. Kita punya analogi seperti air yang bisa menyerap di semua bidang, semua hal di dalam kehidupan ini. Hari raya saraswati diperingati setiap 210 hari, yaitu setiap hari sabtu. Saraswati adalah landasan filsafat Hindu.
Jarot juga mengatakan Peradaban dalam ilmu pengetahuan tidaklah dibangun, tapi mengalir sendiri. Semua peradaban di dunia bergantung pada dewi Saraswati. Esensinya adalah bagaimana kita memuliakan wanita.

Hati-hati atas hoax dan fakta, gunakan ilmu pengetahuan untuk membedakannya. Mari kita optimalkan peringatan hari saraswati ini dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan di semua aspek kehidupan.
“Kebangkitan Hindu kita wujudkan dengan investasi SDM. Ketika kita sudah punya ilmu pengetahuan maka gunakanlah ilmu itu. Dampak dari penggunaan ilmu pengetahuan janganlah sampai menyakiti orang lain”, ungkap Jarot.