IAHN-TPnews,- Fakultas Dharma Sastra Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menggelar Yudisium di Aula Gedung Student Center Lantai III IAHN-TP Palangka Raya jalan G. Obos X, Senin (28/12/2020).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dekan Fakultas Dharma Sastra, Dekan Fakultas Dharma Acarya, Wakil Dekan I Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya, Direktur Program Pascasarjana serta unsur pimpinan baik Struktural maupun Fungsional serta para dosen di lingkungan Fakutas Dharma Sastra IAHN-TP Palangka Raya yang dilaksanakan secara terbatas di dalam kondisi pandemi COVID-19 untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Gelaran Yudisium ini merupakan kali ketiga yang dilaksanakan oleh Fakultas Dharma Sastra IAHN-TP Palangka Raya setelah menjadi Institut.

Dekan Fakultas Dharma Sastra, Dr. I Made Kastama, SH.,M.H dalam sambutannya melaporkan bahwa peserta yudisium sebanyak 10 orang mahasiswa, yang terdiri dari 6 orang Prodi Hukum Agama Hindu dan 4 orang Prodi Hukum Adat. 10 Mahasiswa peserta yudisium kali ini mendapat predikat Sangat Memuaskan.
“Rasa syukur yang mendalam kita panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa Ranying Hatalla Langit kita haturkan, pada siang hari ini walaupun dalam keadaan wabah COVID-19 namun saya yakin peserta yudisium pada hari ini dalam keadaan sehat,” ujarnya.
Dekan memberikan ucapan selamat dan nasehat kepada mahasiswa agar kembali menoleh ke belakang karena nanti para mahasiswa tidak akan menoleh ke belakang lagi.
“Mahasiswa telah melampaui masa-masa perkuliahan dengan berbagai dinamika proses kuliah hingga dinyatakan lulus pada hari ini. Oleh karena itulah masa-masa yang telah lampau ini termasuk PKL KKN dan terakhir adalah ujian skripsi itu adalah kewajiban yang harus dipenuhi sampai duduk pada siang hari ini pada saat yudisium ini”, ujarnya.
“Hari ini adalah kegiatan yudisium yang memiliki acara legal formal untuk dapat memegang gelar Sarjana Hukum (SH) khususnya Lulusan Fakultas Dharma Sastra, merupakan hak prerogratif daripada mahasiswa, tidak ada siapapun yang bisa mencabut hak tersebut,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor IAHN-TP Palangka Raya yang dalam hal ini diwakilkan oleh Dr. Pranata, S.Pd., M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan berpesan kepada mahasiswa peserta yudisium untuk terus meningkatkan semangat dalam mengabdikan ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan ke masyarakat luas.
“Kegiatan yudisium ini adalah puncak menuntut ilmu di perguruan tinggi, tapi ingat setelah yudisium dan setelah wisuda kalian akan kembali menjadi anggota masyarakat dimana pergaulan masyarakat itu kalian akan mulai dari awal pembelajaran baru. Darma bakti anda ditunggu oleh keluarga dan masyarakat serta negara, jangan pernah berhenti belajar karena sumber belajar tidak hanya dari dosen dan kampus saja, melainkan dari segala persoalan dan kesukaran, lingkungan sekitar dapat menjadi sumber belajar untuk kesuksesan anda,” ujarnya.
Pranata juga menghimbau kepada mahasiswa peserta Yudisium untuk tidak berhenti menuntut ilmu dan diupayakan agar melanjutkan ke jenjang Magister demi mendapatkan ilmu yang lebih luas dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat luas.
Dalam Yudisium Fakultas Dharma Sastra IAHN-TP Palangka Raya kali ini, keluar sebagai lulusan terbaik yakni Cika Hismawati (NIM 1612005) Program Studi Hukum Adat, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,65 dan Rundapano (NIM 1602013) Program Studi Hukum Agama Hindu, dengan IPK 3,57. //sar//