pemberdayaan SDM dalam memaknai Perayaan Saraswati dan Pagerwesi

IAHNTPnews,- Segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya melaksanakan Apel pagi bersama di Halaman Gedung Rektorat dipimpin oleh Rektor IAHN-TP Palangka Raya Prof. Drs. I Ketut Subagiasta, M.Si., D.Phil, Senin (28/03/2022).

Dalam sambutannya, Rektor mengangkat dua point penting terkait dengan pemberdayaan SDM dalam memaknai Perayaan Saraswati dan Pagerwesi.
Rektor mengatakan dengan Perayaan Saraswati pada hari Sabtu, tanggal 26 Maret 2022 lalu dapat dimaknai sebagai bagaimana Tuhan Yang Maha Esa dalam saktinya Dewi Saraswati telah menganugerahi kekuatan berupa turunnya ilmu pengetahuan suci baik Para Widya maupun Apara Widya dan teknologi sebagai bekal kepada umat manusia yang kemudian dirangkai dengan hari penyucian diri yakni Banyupinaruh pada hari Minggu paginya, yang selanjutnya dirangkai dengan hari Somaribek yang jatuh pada hari ini, tanggal 28 Maret 2022 dimana dapat dimaknai bahwa Tuhan Yang Maha Esa telah melimpahkan anugerah berupa kesuburan tanah dan hasil panen (rejeki) yang cukup untuk menunjang kehidupan manusia melalui ilmu pengetahuan yang dimiliki sehingga ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dapat dipergunakan sebagai tujuan yang mulia.

Rangkaian yang terakhir, yakni Hari Raya Pagerwesi yang jatuh pada hari Rabu tanggal 30 Maret 2022 mendatang yang dimaknai sebagai pelindung yang kuat seperti suatu pagar besi yang dapat membentengi ilmu pengetahuan yang suci, sehingga dapat dipelihara dan dijaga agar menjadi pedoman kehidupan bagi umat manusia.

“Hari ini kita melakukan Somaribek, memaknai bagaimana Tuhan telah menganugerahi kekuatan Para Widya dan Apara Widya. Sehingga, pada saatnya lusa dari sekarang itu adalah Perayaan Pagerwesi untuk tangguh, kokoh, kuat”.

Rektor menyampaikan Hari Raya Pagerwesi pada hari Rabu mendatang dapat diartikan untuk ASN agar dapat menjadi ASN yang tetap tangguh dan kokoh selayaknya besi dalam melaksanakan segala kewajiban, tugas dan fungsi yang dimiliki sehingga dapat dimaknai sebagai dorongan spirit bagi para ASN di jajaran IAHN-TP Palangka Raya.

“Hidup tidak akan pernah lepas dari godaan, tantangan, rintangan dan gangguan yang terjadi pada diri kita, tetapi kita harus siap mental dengan pengetahuan tinggi yang mengalir terus-menerus, yang tidak berhenti untuk belajar, sehingga pada akhirnya kita menjadi insan yang makmur, tangguh, kuat, kokoh bagaikan besi yang memberikan inspirasi kepada kita”.

“Semoga kita menjadi lembaga institusi agama yang kokoh dan tangguh kedepan tentu semuanya itu adalah berkat kita, atensinya ada pada kita semua”. //A.S//