Revitalisasi Local Wisdom Dayak Sebagai Upaya Peningkatan Pariwisata Religi di Kalimantan Tengah

HUMAS IAHNTPnews,- Prodi Pramuwisata Budaya dan Keagamaan, Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya, Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menggelar kegiatan Webinar Nasional dengan memgusung tema “Revitalisasi Local Wisdom Dayak Sebagai Upaya Peningkatan Pariwisata Religi di Kalimantan Tengah”, pada Hari Rabu, 29 Juni 2022.

Kegiatan Webinar Nasional ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya, Tiwi Etika, S.Ag., M.Ag., Ph.D yang sekaligus memberi sambutan dalam kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Tiwi mengapresiasi dengan digelarnya webinar nasional dengan tema Revitalisasi Local Wisdom Dayak Sebagai Upaya Peningkatan Pariwisata Religi di Kalimantan Tengah ini sebagai upaya akademik yang digagas oleh prodi Pramuwisata Budaya dan Keagamaan untuk melestarikan adat budaya dan kearifan lokal yang ada di Kalimantan Tengah sebagai salah satu objek pariwisata yang menjanjikan.

“Memang salah satu hal yang harus kita lakukan selaku kaum akademisi adalah memikirkan, bukan hanya tentang kampus tetapi juga memikirkan tentang kepentingan bangsa dan negara ini terutama dalam peningkatan pariwisata ini”, ungkap Tiwi.

“Semoga kita bisa bangkit untuk membangkitkan lagi pariwisata, terutama di Kalimantan Tengah, setelah keterpurukan pada era pandemi”, tandasnya.

Ketua Panitia, Wentin, S.Ag., M.Pd.H dalam laporannya mengatakan kegiatan Webinar Nasional ini diikuti oleh 203 peserta yang hadir baik secara daring melalui aplikasi Zoom maupun secara luring bertempat di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung Rektorat dengan menghadirkan dua narasumber yang kompeten dibidangnya, yakni Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili langsung oleh Susi Asti, S.Pd selaku Kepala Bidang Kesenian Tradisi dan Warisan Budaya dan Drs. Midday, M.M. selaku Tokoh Masyarakat Dayak dan dipandu oleh moderator, Yu Asri Haring, S.ST.Par.,M.Pd.

Susi Asti, S.Pd selaku Kepala Bidang Kesenian Tradisi dan Warisan Budaya mengatakan peranan generasi muda sangat penting untuk melestarikan budaya yang ada di Kalimantan Tengah untuk mengatasi salah satu kendala yang dihadapi dalam upaya melakukan revitalisasi kearifan lokal Dayak, yakni mencegah kuatnya arus modernisasi dikalangan generasi muda.

“Generasi muda sebagai salah satu tombak yang keikutsertaannya sangat penting untuk menjaga kearifan lokal secara turun-temurun dan menjaga keasliannya”, ujarnya.

Drs. Midday, M.M. selaku Tokoh Masyarakat Dayak berharap agar nantinya IAHN-TP Palangka Raya memiliki output lulusan yang mampu bersaing baik secara nasional maupun internasional dengan mengembangkan segala inovasi dan kreatifitasnnya dengan tidak melupakan prinsip “Huma Betang” sebagai salah satu wujud untuk melestarikan kearifan lokal Kalimantan Tengah.

“Meskipun kita beraneka suku, agama dan adat-istiadat karena kita berada pada Bumi Tambun Bungai maka kita wajib menjaga kelestarian daerah kita dan menjunjung tinggi warisan Tatu Hyang dalam bentuk tradisi atau adat istiadat dan petuah”, pesan Midday. //a.s//

Reporter : Ni Made Sudharmi, SH
Editor: I Kadek Agus Yadnya, S.Fil.H.,M.Pd.H