HUMAS IAHNTPnews,- Rektor Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya tentang Peningkatan Minat Baca dan Program Pengembangan Inklusi Sosial yang dirangkai dalam kegiatan Pengukuhan Bunda Literasi Kota Palangka Raya dan Pembukaan Talk Show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Kesejahteraan, Selasa, 26 Juli 2022 bertempat di Aula Rumah Jabatan Walikota Palangka Raya, Jl. Diponegoro No. 32 Palangka Raya.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya menyelenggarakan Pengukuhan Bunda Literasi Tingkat Kota Palangka dan Talk Show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat untuk Kesejahteraan dengan mengusung tema “Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional” yang dirangkai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya dengan empat Perguruan Tinggi yang ada di Kota Palangka Raya dan satu Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palangka Raya tentang Kerjasama Peningkatan Minat Baca dan Program Pengembangan Inklusi Sosial.
Adapun empat Perguruan Tinggi tersebut, antara lain Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya, Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya dan Universitas PGRI Palangka Raya.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, SE. Dalam kesempatan tersebut Fairid Naparin menyampaikan dengan dikukuhkannya Bunda Literasi Kota Palangka Raya diharapkan dapat memacu untuk menumbuhkembangkan minat baca dengan membuat terobosan dan inovasi baru sehingga masyarakat Kota Palangka Raya bisa memanfaatkan ataupun memaksimalkan bonus demografi yang ada di Kota Palangka Raya.
Fairid turut berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan Talk Show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Kota Palangka Raya dengan sebaik-baiknya dengan tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.
“Mohon juga nanti diikuti secara seksama, diambil informasi-informasi yang baiknya, sehingga bisa menjadikan bahan repretatif kita untuk saudara-saudara kita dan saya ingatkan kembali karena situasi dan kondisi wabah covid ini belum berakhir, jangan lupa untuk memproteksi diri dengan prokes”, ucap Fairid.
Ir. Kandarani selaku Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan Talk Show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat dan Penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU ini adalah untuk mempercepat budaya membaca dikalangan masyarakat terutama generasi muda dan anak-anak serta untuk memberikan akses antar semua pihak agar bisa saling bertukar informasi dengan memanfaatkan potensi, keahlian, dan fasilitas yang dimiliki Para Pihak untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan program pengembangan inklusi sosial.
Dra. Ofy Sofiana, M.Hum selaku Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam sambutannya berpesan kepada Avina Triani Almira Fairid Naparin, S.Tr.Par, BA selaku Bunda Literasi Kota Palangka Raya yang baru saja dikukuhkan agar mampu menjadi penyambung lidah dengan berbagai instansi dan stakeholder yang ada dan diharapkan dengan keberadaan Bunda Literasi dapat memberikan efek signifikan terhadap tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia yang saat ini sedang tumbuh dan berkembang. //a.s//
Reporter : Ni Made Sudharmi, SH
Editor : I Kadek Agus Yadnya, S.Fil.H.,M.Pd.H