IAHNTPnews,- Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Seni dan Keagamaan Fakultas Dharma Acarya Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menggelar Seminar dengan tema “Kolaborasi Seni Budaya dalam Penguatan Moderasi Beragama di Era Modern”, Senin (15/05/2023) bertempat di Aula Serbaguna IAHN-TP Palangka Raya.
Dalam sambutannya saat membuka secara resmi kegiatan, Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag memberikan apresiasi yang baik dengan terselenggaranya seminar HMPS Pendidikan Seni dan Keagamaan ini yang diharapkan dapat memberikan makna yang baik dan positif bagi para peserta khususnya terkait dengan seni dan budaya yang harus dan tetap dapat dilestarikan dan bahkan juga dikolaborasikan dengan keberagaman adat, budaya kearifan lokal agar terciptanya suatu keharmonisan.
“Pada hakikatnya budaya seni harus bernafaskan dari filosofis kearifan lokal baik dari tradisi lokal maupun agama, jika seni budaya itu bernafaskan spirit, nilai-nilai agama, nilai-nilai religiusitas kearifan lokal maka seni dan budaya itu akan lahir, tidak hanya merupakan sebuah seni untuk seni, budaya untuk budaya tetapi seni budaya merupakan ekspresiasi dari sebuah pemujaan, dari sebuah ritus persembahan kepada Tuhan, kepada sesama manusia dan juga kepada energi alam dimana pun kita berada sehingga seni itu akan lahir, seni akan berkembang dengan baik”, jelas Rektor.
Niwayan Sukraini, M.Pd selaku Sekretaris Prodi Pendidikan Seni dan Keagamaan dalam sambutannya turut menyambut baik dan mengapresiasi dengan dilaksanakannya kegiatan seminar ini dan berharap agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga manfaatnya dapat dirasakan bagi peserta seminar.
“Kolaborasi di sini adalah kemampuan atau skill yang perlu dilatih salah satunya dengan kolaborasi di bidang seni budaya apalagi setelah kita mengetahui bahwa budaya adalah satu point penting dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila yang tentunya juga harus memiliki Moderasi Beragama yang baik”, ucap Sukraini.
Dalam laporannya, Okta Priantono selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa kegiatan seminar dengan tema Kolaborasi Seni Budaya dalam Penguatan Moderasi Beragama di Era Modern ini diikuti oleh 93 orang peserta dari Mahasiswa(i) Prodi Pendidikam Seni dan Keagamaan dengan menghadirkan dua pemateri yakni, Jimmy O Andin, S.Sn., M.Pd (Dosen Program Studi Sendratasik Universitas Palangka Raya) dan Heriyadi, S.Pd (Owner Aksesoris Borneo Palangka Raya) dengan dipandu oleh Krisda Jayanti sebagai Moderator. //a.s//