IAHN TPnews,- Fakultas Dharma Sastra Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya mengadakan Kompetisi Debat Hukum Komunitas Mahasiswa Justicia Tahun 2023 dengan tema “Penguatan Konstitusi Melalui Nilai Demokrasi”, Kamis (15/06/2023) bertempat di Aula Fakultas Dharma Sastra IAHN-TP Palangka Raya.
Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag dalam sambutannya saat membuka secara resmi kegiatan mengapresiasi dengan dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam konteks berbagai hal khususnya terkait bidang hukum.
Rektor juga mengatakan dalam kompetisi debat hukum, ada beberapa nilai yang memang harus dilaksanakan. Adapun hal-hal tersebut, diantaranya:
1. Sejauh mana kemampuan wawasan, pengetahuan mahasiswa untuk memahami, mencerna tentang ilmu hukum;
2. Sejauh mana kemampuan penalaran, logika, dan pemikiran mahasiswa dalam menterjemahkan, menelaah, dan memahami pasal-pasal yang terkandung dalam hukum;
3. Bagaimana kemampuan berdebat dan berargumen mahasiswa untuk menemukan suatu kebenaran, mencerna, memahami, menelaah isu-isu hukum yang terjadi saat ini di kehidupan sosial masyarakat.
Dekan Fakultas Dharma Sastra, Dr. I Made Kastama, S.H., M.H saat menyampaikan sambutan sekaligus laporan mengatakan kegiatan yang dilaksanakan selama selama dua hari, yakni dari tanggal 15 s.d 16 Juni 2023 ini diikuti oleh 24 peserta yang terbagi dalam 8 tim yang masing-masing terdiri dari 3 orang yang berasal dari delegasi Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya, Fakultas Syari’ah IAIN Palangka Raya, Fakultas Dharma Sastra IAHN-TP Palangka Raya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Palangka Raya serta Program Studi Ilmu Hukum Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Tambun Bungai Palangka Raya
Dengan menghadirkan tiga orang juri yang kompeten dalam bidang hukum yakni :
1. Lela Yulianty, S.H., M.H (Pengadilan Negeri Palangka Raya Kelas 1A);
2. Musa Ansari Rambe (Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Kalimantan Tengah);
3. Muhammad Rafid Zuhdi (Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah Kalimantan Tengah)
Dekan menambahkan kegiatan Kompetisi Debat Hukum ini dilaksanakan selain untuk meningkatkan kemampuan komunikasi bagi para peserta untuk menyampaikan dalil-dalil ilmu hukum dan memberikan tanggapan antara pro dan kontra secara intelektual juga sebagai tindakan nyata dari tanggung jawab yang dimiliki oleh Fakultas Dharma Sastra sebagai Fakultas Hukum untuk mencetak mahasiswa yang peka, mengerti, memahami, dan menyikapi kondisi-kondisi permasalahan hukum yang terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini agar terciptanya situasi yang harmoni.
“Inilah yang perlu kita bina kompetisi ini bukan bersaing untuk mendapatkan juara tetapi kemampuan yang ingin kita liat adalah kemampuan para peserta yang mampu berargumentasi dalam menyampaikan dalil-dalil dan strategi dalam menghadapi isu-isu pro dan kontra”, pungkasnya.
Penulis Berita : Ni Made Sudharmi, SH
Editor : I Kadek Agus Yadnya, S.Fil.H., M.Pd.H