IAHNTPnews,- Program Studi Filsafat Agama Hindu Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya laksanakan kegiatan Sarasehan. Sarasehan ini mengusung tema “Eksistensi Manusia Menurut Filsafat Hindu”, bertempat di Ruang Rapat Fakultas Dharma Acarya IAHN Tampung Penyang Palangka Raya, Jumat (28/06/2024)
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor IAHN-TP Palangka Raya yang dalam hal ini diwakili oleh Dekan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya Dr. I Wayan Salendra S.Ag.M.Si. Dekan FDDBW menyambut dengan baik dilaksanakannya kegiatan Sarasehan yang kedua kali ini oleh Fakuktas Dharma Duta dan Brahma Widya salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mendalami dan memahami tentang eksistensi manusia berdasarkan ajaran-ajaran dalam Hinduisme yang meliputi konsep reinkarnasi, karma dan tujuan hidup.
“Disinilah keberadaan kita di Filsafat Agama Hindu tentang norma-norma dan etika yang perlu kita pahami bersama dalam filsafat Hindu karena disini wadah adik-adik akan bersinergi bersatu padu untuk berdiskusi antara satu dengan yang lain sehingga apa yang selama ini belum terjawab nanti akan terjawab tentu di Sarasehan ini serta suatu peluang untuk wadah untuk belajar akhlak moral dan etika tidak terlepas dari estetika disinilah tempat untuk mengekspresikan tentunya dalam hal positif,” ucapnya.
Drs. I Ketut Soter M.Pd.H selaku ketua panitia mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan Sarasehan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berpikir kritis, menganalisa isu-isu terkini (aktual) dimasyarakat dan konsep-konsep kehidupan ideal dalam keilmuan filsafat Hindu serta meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berdiskusi dan mencari solusi dalam Sarasehan.
Ketut Soter juga menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 50 mahasiswa (i) Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya dan menghadirkan dua orang narasumber yang merupakan dosen IAHN-TP Palangka Raya yaitu Prof. Drs. I Ketut Subagiasta,M.Si.,D.Phil dan Kunti Ayu Vendati, S.Fil.H.,M.Ag.
Penulis Berita
Mahdina Rahmadani