KKN Kebangsaan Berjalan Lancar di Ambon

Rektor IAHNTP Palangkaraya dalam ini diwakili oleh Kapus Pengabdian kepada masyarakat Desembeling S.Ag.M.Si menghadiri acara penutupan KKN kebangsaan di aditorium Universitas Pattimura Ambon, 24 Agustus 2024.

Dalam laporan panitia menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini dengan baik lebih lanjut panitia menyampaikan jumlah peserta KKN kebangsaan kali ini berjumlah 498 peserta dan di ikuti 70 perguruan tinggi negeri dan swasta dan perguruan tinggi keagamaan negeri dan swasta se Indonesia semua berjalan dengan baik dan lancar tidak ada kekurangan apapun.

Ada beberapa poin penting yang yang telah tercapai satu KKN kebangsaan sebagai wadah mahasiswa berkomunikasi dengan baik dalam wawasan kebangsaan dan mempersiapkan diri dimasa akan datang. Memperkukuh rasa cinta tanah air dan rasa kesadaran terhadap bangsa dan negara Indonesia. Memacu dan mendorong pembangunan nasional dan membangun daerahnya masing-masing. Mengembangkan bakat dan karakter mahasiswa melalui sifat kepemimpinan kebersamaan kemandirian.

Selanjutnya Rektor Universitas Pattimura Ambon Prof. Dr. Predi M.Pd menyampaikan keberhasilan ini adalah atas kerjasama kita semua yang diridhoi oleh Allah SWT, kepada mahasiswa KKN kebangsaan semua yang telah saudara dapatkan di perkuliahan inilah momen yang sangat tepat untuk saudara terapkan dan lakukan di lokasi KKN kebangsaan ini sangat bermanfaat bagi semua masyarakat didaerah kami, tak lupa pola ucapan terimakasih di sampai kepada TNI dan polri Forkopinda, OPD Maluku yang telah membantu kegiatan ini.

Dalam sambutan Direktur PT kemenristek RI bidang kemahasiswaan dan teknologi yang diwakili oleh bapak Sukino S.Pd.,M.AP, KKN kebangsaan ini adalah bagian dari menjaga NKRI Kita pupuk anak anak kita sejak dini. Hadir Pola PJ. Gubernur Maluku bapak Ir.Sadali IE M.Si sekaligus menutup KKN kebangsaan ini.

Sebelum menutup acara beliau menyampaikan atas nama pemerintah daerah memberikan apresiasi kegiatan KKN kebangsaan di Maluku, ini adalah wujud kecintaan Bangsa Indonesia yang besar dengan berbagai suku dan budaya dan saling menghargai satu sama lainnya, kegiatan ini memberikan manfaat kepada Propinsi Maluku yang sangat positif, ucapnya.

Penulis Berita:
Desembeling