Rektor IAHN TP Tekankan Peran Strategis Perpustakaan dalam Pengembangan SDM dan Pelestarian Budaya Lokal

IAHNTPnews,- Perpustakaan memiliki peran yang sangat penting dalam perguruan tinggi sebagai wahana peningkatan sumber daya manusia. Pernyataan ini disampaikan oleh Rektor IAHN TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono, dalam sambutannya saat membuka secara resmi Seminar Nasional bertema “Peran Perpustakaan dalam Melestarikan Budaya Lokal” yang diselenggarakan di Aula Serbaguna IAHN TP Palangka Raya,  Selasa, (22/10).

Seminar ini diikuti oleh 50 mahasiswa secara langsung dan pustakawan se-Kalimantan Tengah melalui Zoom. Dalam kesempatan ini, Dr. Mujiyono juga mengungkapkan pentingnya perpustakaan sebagai pusat penyimpanan dan pelestarian pengetahuan. “Wawasan ada dalam buku,” ungkapnya, sembari menekankan bahwa perpustakaan memiliki tanggung jawab untuk mengkaji manuskrip keagamaan Nusantara, khususnya dari Kalimantan Tengah, agar warisan budaya dapat terus dilestarikan.

Sebagai langkah konkret pelestarian, Dr. Mujiyono juga menyampaikan rencana pembangunan Corner Dayak sebagai ciri khas Kampus IAHN TP. Inisiatif ini merupakan bentuk komitmen kampus dalam menggali, mengkaji, dan melestarikan peradaban masyarakat Dayak Kalimantan Tengah.

Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. Guntur Talajan, SH., M.Pd., dan Parada LKDR, S.Ag., M.Si. atas kontribusinya dalam memberikan wawasan dan inspirasi bagi peserta seminar. Kehadiran dan pemikiran mereka diharapkan mampu menjadi motivasi bagi pengembangan peran perpustakaan di Kalimantan Tengah dalam pelestarian budaya lokal.

Ketua Panitia, IGA Yuni Masriastri, dalam laporannya menekankan bahwa perpustakaan memiliki peranan strategis dalam melestarikan budaya lokal dengan menjadi pusat penyimpanan berbagai bentuk warisan budaya. “Karya-karya seperti naskah kuno, buku sejarah lokal, cerita rakyat, serta artefak budaya dapat diarsipkan dan dijaga dengan baik di perpustakaan,” jelasnya.

IGA Yuni juga menjelaskan bahwa tujuan pelaksanaan seminar ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya lokal melalui perpustakaan sebagai pusat informasi dan pendidikan budaya. Seminar ini menjadi langkah awal untuk mendorong tindakan nyata dalam melestarikan tradisi dan pengetahuan lokal, serta memperkuat peran perpustakaan sebagai penjaga peradaban.

Penulis Berita
I Kadek Agus Yadnya