IAHNTPnews,- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Dharma Acarya Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya menyelenggarakan dialog Ilmiah dengan tema “Dinamika Integrasi Kaharingan ke Hindu”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Student Center LT. III dan di hadiri oleh unsur pimpinan Fakultas pada hari Jumat (13/12).
Acara ini dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Budi Purnomo, SH.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyuluhan dan pendidikan mengenai integrasi Kaharingan dalam Hindu perlu dilaksanakan secara bijak untuk meluruskan pandangan bahwa Kaharingan merupakan salah satu bagian integral dari Agama Hindu Nusantara.
“Kita belajar penyuluhan untuk meluruskan pemahaman bahwa Kaharingan bukan sekedar tradisi lokal tetapi bagian dari Agama Hindu yang kaya akan nilai-nilai kearifan lokal”, ujarnya Budi.
Dekan FDA, Dr. Derson, S.Ag.,M.Ag dalam sambutannya menyampaikan bahwa dinamika integrasi antara Hindu Kaharingan merupakan fenomenal yang sering dibahas khusunya di Kalimantan Tengah. “Dialog ini sangat bermanfaat karena dapat memberikan klarifikasi dan meluruskan persepsi masyarakat di Kalimantan Tengah selain itu kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa manfaat luar biasa bagi masyarakat,” Ungkap Dekan FDA.
Gubernur BEM FDA, Akli Saputra menyampaikan pesan penting mengenai integritas. “Untuk menjadi Hindu Kharingan integrasi bukan hanya sekedar kata-kata namun bagaimana kita memaknai arti dari Integrasi itu sendiri”, ujarnya.
Lebih lanjut Akli Saputra berharap para peserta yang berasal dari berbagai daerah dapat kembali dengan pemahaman yang lebih dalam mengenai arti sebenarnya integrasi antara agama Hindu dan Kaharingan.
Okta Priantono selaku ketua panitia melaporkan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 200 mahasiswa dan menghadirkan dua narasumber yakni:
1. Drs. Walter S Penyang (Ketua Umum Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan Pusat)
2. Prof. Dr. I Nyoman Sudyana M.Sc (Tokoh Agama Hindu).
Penulis Berita
Mahdina R