Evaluasi Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) di IAHN TP Palangka Raya

IAHNTPnews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) menggelar rapat evaluasi program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dihadiri oleh Rektor IAHN-TP, unsur pimpinan, Wakil Dekan Fakultas, serta perwakilan dari akademik. Rapat tersebut membahas berbagai hal terkait pelaksanaan program KIP dan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) mahasiswa penerima KIP.

Rektor IAHN-TP, Dr. Mujiyono,S.Ag.,M.Ag menyampaikan bahwa program KIP diberikan kepada mahasiswa yang membutuhkan serta memiliki semangat dan motivasi belajar yang tinggi. “Kami berharap mahasiswa penerima KIP dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik. Program ini bukan sekadar bantuan finansial tetapi juga menjadi dorongan bagi mahasiswa untuk terus belajar dan berkembang,” ujar Rektor.

Rektor juga menekankan bahwa dalam proses pelaksanaan program KIP sempat terjadi beberapa dinamika seperti adanya permohonan dan protes dari mahasiswa. Namun, seiring berjalannya waktu proses tersebut berjalan lebih baik. Beliau menegaskan bahwa program ini tidak bersifat pilih kasih. “Kami memastikan bahwa setiap mahasiswa mendapatkan kesempatan yang sama dalam berbagai kegiatan kampus, baik itu mahasiswa penerima KIP maupun mahasiswa lainnya,” tambahnya.

Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam rapat ini adalah partisipasi mahasiswa penerima KIP dalam kegiatan kampus. Rektor mengapresiasi bahwa mahasiswa penerima KIP sangat mudah dikoordinasi untuk mengikuti berbagai kegiatan kampus terutama dalam sosialisasi penerimaan mahasiswa baru. “Kami meminta mahasiswa penerima KIP untuk aktif berperan dalam mempromosikan kampus ke daerah asal mereka dengan membawa minimal satu calon mahasiswa baru,” jelas Rektor.

Selain itu, rapat juga membahas pentingnya memanfaatkan media sosial sebagai sarana sosialisasi kampus. Pihak fakultas diharapkan mengarahkan mahasiswa membuat konten kreatif untuk mempromosikan kampus melalui media sosial sehingga informasi mengenai program KIP dan kegiatan kampus dapat tersebar luas.

Dalam konteks kegiatan akademik dan non-akademik mahasiswa penerima KIP didorong untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Rektor menegaskan bahwa pengembangan mahasiswa tidak hanya terbatas pada aspek akademik, tetapi juga mencakup pengembangan kepribadian dan kepemimpinan melalui kegiatan organisasi.

Hasil Kesepakatan Rapat Evaluasi KIP:
1. Pelaksanaan kegiatan GHS (Gerakan Hidup Sehat) setiap pagi pukul 06.30 WIB sampai dengan 08.00 WIB.
2. Kegiatan bakti sosial (baksos) yang dilaksanakan dua minggu sekali.
3. Setiap mahasiswa penerima KIP wajib melakukan sosialisasi kampus dan merekrut minimal satu calon mahasiswa baru dari daerah asal masing-masing.
4. Setiap mahasiswa penerima KIP diwajibkan mengikuti satu kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Dengan adanya hasil rapat evaluasi ini, diharapkan mahasiswa penerima KIP dapat lebih berkontribusi dalam memajukan kampus dan meningkatkan prestasi mereka baik di bidang akademik maupun non-akademik. Program KIP diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi diri serta meningkatkan kualitas pendidikan di IAHN-TP.

Penulis Berita
Mahdina R