Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menggelar pertemuan dalam rangka membahas persiapan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Barito Utara. Acara ini dihadiri oleh Rektor IAHN-TP Dr. Mujiyono,S.Ag.,M.Ag di dampingi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta para mahasiswa peserta KKN bertempat di Aula Student Center LT. III pada Jumat (24/01).
Dalam sambutannya, Rektor IAHN-TP mengarahkan mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan matang sebelum terjun ke lapangan. Beliau mengaitkan pentingnya pengalaman dan keterampilan dengan teori kebutuhan Abraham Maslow. “Seperti botol yang penuh jika kita memiliki banyak pengalaman dan keterampilan maka kita tidak akan mudah rapuh atau goyah. Namun, jika botol kita kosong atau tidak penuh kita akan mudah ditendang oleh berbagai tantangan,” ujar Rektor.
Rektor juga mengingatkan para mahasiswa untuk melanjutkan proses akademik mereka setelah selesai menjalani KKN seperti menyusun proposal dan melaksanakan seminar. “KKN hanyalah salah satu langkah untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi. Selesaikan tugas dengan baik dan terus melangkah maju,” tambahnya.
Sebanyak 94 mahasiswa dijadwalkan akan mengikuti KKN di Kabupaten Barito Utara. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat setempat, baik dalam bidang sosial, budaya, maupun agama.
Rektor menekankan bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk meningkatkan peradaban. “Melalui pendidikan, kita tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga lingkungan yang baik, teman-teman yang mendukung, kehidupan yang lebih baik, bahkan penghasilan yang layak. Pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk meraih perubahan dan kemajuan,” tutupnya.
Kegiatan persiapan KKN ini memberikan semangat baru bagi para mahasiswa yang akan terjun ke masyarakat. Harapannya, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, tetapi juga memperkaya pengalaman para mahasiswa sebagai bekal di masa depan.
Penulis Berita
Mahdina R