IAHN-TP news, Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menggelar Kuliah Umum Semester Genap Tahun Akademik 2018-2019, Kamis (21/6) di Gedung Aula IAHN-TP Palangka Raya. Narasumber yang dihadirkan adalah Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Drs. I Ketut Widnya, MA.,M.Phil. Ph.D. Kuliah Umum dihadiri oleh seluruh Unsur Pimpinan Baik Struktural Maupun Fungsional, Dosen, Pegawai dan mahasiswa IAHN-TP Palangka Raya.
Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Prof. Drs. I Ketut Subagiasta, M.Si.,D.Phil dalam sambutannya mengatakan “Sejauh ini 11 program studi (prodi) di IAHN-TP telah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam kesempatan ini kehadiran Dirjen selain memberikan pembinaan, tuntunan, dan petunjuk kepada kita melalui kuliah umum sekaligus melaksanakan visitasi pembukaan prodi baru PGSD di Fakultas Dharma Acarya”, ujarnya.
Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Prof. Drs. I Ketut Widnya, MA.,M.Phil. Ph.D. dalam kuliah umum mengulas tentang Peranan Perguruan Tinggi Hindu dalam Menghadapi Era Millennial.
Dalam materinya beliau menyampaikan bahwa Peranan Perguruan Tinggi Hindu dalam menghadapi era Millennial yaitu Perguruan Tinggi Hindu harus memberikan kontribusi terhadap pembangunan peradaban, khususnya perguruan tinggi keagamaan. Tidak boleh ada ketidakjujuran dan plagiat dalam perguruan tinggi. Kampus seharusnya membuat etika, sehingga ada aturan yang jelas baik untuk mahasiswa maupun dosen yang mencontek atau plagiat.
“Perguruan tinggi diharapkan melaksanakan amanat Undang-Undang untuk bisa menjadi pendorong daya saing bangsa. Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa perguruan tinggi harus berinovasi. Para dosen harus maju hingga ke jenjang guru besar, jangan hanya berhenti hanya di doktor saja. Agama dan budaya harus saling mendukung, antara mahasiswa dosen dan warga kampus harus bisa memanfaatkan ruang agar di era modernisasi perguruan tinggi dapat ikut berkembang”, ujarnya.
“Mari kita bersama-sama menyatukan potensi kita untuk maju menyongsong masa depan. Karena jaman milenial, kita harus terus berinovasi agar tidak tertinggal dengan majunya peradaban. Mahasiswa jangan berpikir setelah tamat nanti hanya bisa menjadi pegawai negeri atau dosen, saatnya mahasiswa berinovasi untuk ke depannya sehingga tidak terpaku pada tujuan-tujuan umum saja”, pungkasnya di akhir penyampaian materi kuliah umum.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Beberapa mahasiswa peserta kuliah umum sangat antusias untuk bertanya. Pertanyaan dari mahasiswa dijawab langsung oleh Dirjen Bimas Hindu.
Di penghujung acara dilaksanakan prosesi penyerahan Tropi Juara I Karnaval Budaya Tingkat Perguruan Tinggi dalam Festival Budaya Isen Mulang Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2019 oleh Presiden BEM IAHN-TP Palangka Raya kepada Rektor IAHN-TP Palangka Raya. Mahasiswa IAHN-TP Palangka Raya berhasil meraih Juara I Karnaval Budaya tingkat perguruan tinggi dalam Festival Budaya Isen Mulang 2019 yang telah dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Juni 2019 silam. //ris//