Menristekdikti Kunjungi IAHN-TP Palangka Raya

IAHN-TPnews-, Aula Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya telah ditunjuk menjadi tempat Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) XIV Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Jumat (30/07). Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan organisasi dari 21 Provinsi tersebut dibuka secara langsung oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak.

Menristekdikti Kunjungi IAHN-TP Palangka Raya
Menristek (tengah) didampingi oleh Wakil Rektor I IAHN-TP Palangka Raya

Acara ini dihadiri oleh unsur pejabat IAHN-TP Palangka Raya baik struktural maupun fungsional, para pegawai dan dosen, dan para mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi. Turut hadir Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah, serta beberapa pejabat daerah terkait

Menristekdikti Kunjungi IAHN-TP Palangka Raya
Ketua Presidium Pengurus Pusat KMHDI memberikan sambutan

Sementara itu dalam sambutannya Ketua Presidium Pengurus Pusat KMHDI, I Kadek Andre Nuaba mengatakan bahwa kegiatan yang Rakornas XIV akan membahas berbagai hal penting.

Selain itu kegiatan tersebut juga akan menjadi moment untuk merumuskan langkah kedepannya khususnya untuk membangun generasi milenial dalam industri 4.0.

Menristekdikti Kunjungi IAHN-TP Palangka Raya
Para tamu undangan dan peserta Pembukaan Rakornas KMHDI XIV di IAHN-TP Palangka Raya

Rakornas KMHDI 2019 ini akan berlangsung selama 5 hari, dimulai dari tanggal 29 Agustus 2019 sampai dengan 2 September 2019.

Sementara itu dalam sambutannya Menristekdikti mengatakan bahwa peran milenial dalam industri 4.0 tentu sangat diperlukan.

Menristekdikti Kunjungi IAHN-TP Palangka Raya
foto saat Sambutan oleh Menristekdikti

“Selain itu calon pemimpin negeri kedepannya yang notabene merupakan generasi muda tentunya harus mendapatkan kualitas pendidikan yang baik,” ucap Prof Nasir.

Kemudian dalam kesempatan tersebut dia juga mengingatkan empat pilar kebangsaan harus dijaga betul agar negara menjadi maju dan tidak kalah dengan negara lainnya.

“Sebagai generasi Milenial harus tetap berjuang untuk kemajuan Indonesia dalam merawat NKRI, Pancasila sebagai Ideologi Negara, Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara, dan semboyan Bhineka Tunggal Ika, kita harus pertahankan terus sampai kapanpun kita jaga bersama-sama, jangan melihat perbedaan, jadikanlah perbedaan sebagai penguat persatuan bangsa,” pungkasnya. //sar//