Pesan Sang Purna Bhakti

IAHN-TPnews,- Pensiun/Purnabhakti adalah masa dimana seseorang yang sudah tidak diharuskan untuk bekerja lagi atau aktif dalam suatu organisasi dikarenakan usianya sudah memasuki waktu yang telah ditentukan menurut undang-undang karena masa tugasnya telah selesai.

Berhenti dalam aktifitas kegiatan organisasi dengan mencapai masa purnabhakti itu tidak mudah dan atau tidak dapat dicapai oleh seluruh aparatur sipil negara, banyak dari mereka yang tidak mencapai masa purnabhakti dikarenakan banyak hal baik yang tersangkut masalah ataupun yang meninggal dunia sebelum memasuki masa pensiun.

Suasana haru menyelimuti ruangan Rektor IAHN TP Palangka Raya dalam acara pelepasan dan penyerahan Surat Keputusan Menteri Agama RI tentang Pemberian Kenaikan Pangkat Pengabdian, Pemberhentian, dan Pemberian Pensiun Pegawai Negeri Sipil yang mencapai Batas Usia Pensiun serta pemberian Cindera Mata, kepada Drs. Ambau, Jumat Sore (30/08).

Jajaran pimpinan IAHN-TP Palangka Raya menghadiri pelepasan pegawai purnabakti

Hadir Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga (Dr. Pranata, S.Pd., M.Si), Wakil Rektor Bidang Administasi Umum dan Perencanaan (Mitro, S.Pd.,M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (Budhi Widodo, SH., M.H) Kepala Biro AUAK (Dr. IB Subawa, M.Si) dan Pejabat lainnya.

Rektor IAHN TP dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf dan mengucapkan terimakasih atas segala dedikasi yang telah dilakukan kepada Lembaga, “Walaupun telah purna Tugas diharapkan masih aktif memberikan masukan demi kemajuan IAHN TP Palangka Raya”, Ungkapnya.

“Kita akan selalu berguru dengan Pak Ambau dan mengharapkan kehadirannya untuk selalu memberikan masukan kritik dan saran kepada lembaga demi kemajuan dan perkembangan Kampus IAHN TP,” harap Rektor.

Drs. Ambau memiliki masa kerja 30 Tahun 6 bulan dengan pangkat/golongan terakhir Pembina/ IV.a dengan Jabatan Pengembang Sarana dan Prasarana pada IAHN TP Palangka Raya.

Foto saat Sambutan Drs. Ambau

Dalam sambutannya Drs. Ambau mengatakan permohonan maaf yang mendalam apabila saat mengabdi menjadi ASN di IAHN TP banyak melakukan kekeliruan baik oleh perkataan maupun perbuatan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

“Saya sangat terharu saat ini, karena dengan keterbatasan ilmu yang saya miliki mampu menyelesaikan tugas sebagai ASN hingga masa Pensiun tiba karena usia, Puji syukur saya panjatkan Kehadapan Ranying Hatalla Langit, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas tuntunan dan perlindungan-Nya serta kerjasama yang baik dari para pegawai IAHN TP saya dapat menjalankan tugas dengan baik”, tuturnya dengan mata berlinang.

Rektor menyerahkan SK Pensiun dan cinderamata

Sebelum mohon pamit Bapak Ambau menyampaikan beberapa pesan yang sangat berguna demi kelangsungan dan kemajuan Lembaga IAHN TP.
“Saya berpesan kepada seluruh keluarga besar IAHN TP agar selalu menjaga kebersihan dan kesucian lingkungan Kampus, utamanya tempat-tempat Suci seperti Balai dan Keramat, karena dengan menjaga kebersihan dan kesucian tempat-tempat tersebut kita akan diberikan tuntunan dan perlindungan oleh Para Leluhur, dan alam semesta,” pesannya.
“Kebersihan lingkungan merupakan cerminan bahwa hati kita selalu bersih, karena menjaga kebersihan merupakan bagian dari swadharma kita kepada alam semesta,” tambahnya. //sar//