Dialog Ilmiah Mahasiswa Fakultas DDBW

IAHN TP News,- Selasa (29/10), Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menggelar kegiatan Dialog Ilmiah Mahasiswa. Kegiatan berlangsung di Aula Gedung Student Center Lantai III IAHN TP Palangka Raya. Dialog ilmiah mahasiswa fakultas DDBW ini dihadiri oleh 130 peserta yang terdiri dari perwakilan BEM IAHN TP Palangka Raya, KMHDI, DPM IAHN TP Palangka Raya, mahasiswa dari Fakultas Dharma Acarya, Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya, dan Fakultas Dharma Sastra. Turut hadir Dekan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya, Kasubag Tata Usaha Dharma Duta dan Brahma Widya, Wakil Dekan I dan II Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya, serta unsur pejabat struktural dan fungsional di fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya.

Dialog Ilmiah Mahasiswa FDDBW
Sambutan oleh Dekan Fakultas DDBW

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Tiwi Etika, S.Ag.,M.Ag.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya. Dalam sambutannya Dekan mengungkapkan bahwa maksud dari pelaksanaan dialog mahasiswa ini adalah agar dapat diperolehnya hasil pemikiran secara ilmiah bagi para akademisi khususnya mahasiswa.

“Kesadaran dalam melakukan sikap moderasi beragama sangatlah penting bagi para mahasiswa di era milenial ini, melalui dialog ilmiah ini kita kembangkan kesadaran akan sikap dan perilaku kita untuk mencegah adanya salah paham dan gagal paham yang dapat memicu intoleransi antara umat beragama,” imbuhnya.

Dialog Ilmiah Mahasiswa FDDBW
Laporan Kegiatan oleh Sekretaris Panitia

Dalam laporannya, Ni Putu Eka Merliana, ST.,MT selaku Sekretaris Panitia Kegiatan mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan dialog ilmiah mahasiswa fakultas DDBW ini adalah menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa tentang Moderasi Beragama Hindu di Kalimantan Tengah.

“Dialog ini menjadi media edukasi, diskusi dan apresiasi bagi mahasiswa untuk menghadapi sikap intoleransi antara umat beragama,” lanjutnya.

Dialog Ilmiah Mahasiswa FDDBW
Penyampaian materi oleh narasumber

Kegiatan dilaksanakan dengan menghadirkan 2 narasumber. Narasumber pertama adalah Prof. Dr. I Nyoman Sudyana, M.Si selaku Ketua PHDI Provinsi Kalimantan Tengah, sedangkan narasumber kedua adalah Drs. Walter S Penyang selaku Ketua MBAHK Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam penyampaian materinya, Prof. Dr. I Nyoman Sudyana, M.Si mengungkapkan bahwa Indonesia sebagai negara yang majemuk baik suku bangsa, bahasa, budaya, dan agama memerlukan strategi dalam membangun dan memelihara kerukunan umat beragama guna mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang aman, damai, sejahtera, dan bersatu.

Dialog Ilmiah Mahasiswa FDDBW
Para peserta dialog ilmiah mahasiswa

“Sikap moderat, berada di tengah-tengah. Harus mau saling mendengarkan satu sama lain serta saling belajar melatih kemampuan mengelola dan mengatasi perbedaan di antara masyarakat di Kalimantan Tengah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Drs. Walter S Penyang menyampaikan bahwa integrasi antara Hindu dan Kaharingan merupakan sikap yang sudah final di Majelis Besar Agama Hindu Kaharingan (MBAHK) Provinsi Kalimantan Tengah.

“Integrasi Kaharingan ke dalam Hindu adalah pilihan terbaik untuk umat kaharingan di manapun berada, khususnya di Kalimantan Tengah. Dengan kegiatan ini saya mohon kepada para mahasiswa untuk aktif berperan serta dalam sosialisasi kepada masyarakat luas tentang integrasi Hindu dan Kaharingan,” pesannya di akhir penyampaian materi.//sar//