Workshop Penulisan Jurnal Internasional

IAHN -TPnews,- (30/10) Lembaga Penjamin Mutu (LPM) Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menggelar Workshop Penulisan Jurnal Internasional. Kegiatan workshop tersebut dilaksanakan pada tanggal 30 s.d 31 Oktober 2019 bertempat di ruang rapat gedung Rektorat lantai II, diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari Unsur Dosen dari IAHN TP Palangka Raya. Turut hadir Rektor IAHN TP Palangka Raya, Dekan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya, Dekan Fakultas Dharma Sastra, Direktur Program Pascasarjana, Wakil Direktur Program Pascasarjana, Kabag Mikwa dan Kerjasama, dan pejabat struktural maupun fungsional lainnya.

Sambutan oleh Rektor
Sambutan oleh Rektor

Acara dibuka secara langsung oleh Rektor IAHN TP Palangka Raya, Prof. Drs. I Ketut Subagiasta, M.Si.,D.Phil. Dalam kata sambutannya beliau menyampaikan bahwa jurnal merupakan ikon di dunia pendidikan perguruan tinggi, sebagai media untuk publikasi dan untuk menjembatani komunitas akademisi untuk menjadikan satu identitas.

“Kualitas para pelaku di dunia akademisi itu tidak bisa dipisahkan dengan kualitas tulisan yang dihasilkan,” ujarnya.

Laporan oleh Ketua Panitia
Laporan oleh Ketua Panitia

Ketua LPM IAHN TP Palangka Raya, Suwito, S.Ag., M.Si selaku Ketua Panitia Workshop mengungkapkan bahwa tujuan dari workshop ini adalah untuk meningkatkan kompetensi para peserta tentang penulisan artikel ilmiah sesuai dengan kaidah ilmiah universal.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan workshop penulisan jurnal internasional maka dapat mendorong produktivitas dari sumber daya manusia ilmu pengetahuan dan teknologi di IAHN TP Palangka Raya agar mampu menghasilkan artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal internasional yang bereputasi,” ungkapnya.

Peserta Workshop Penulisan Jurnal Internasional
Peserta Workshop Penulisan Jurnal Internasional

Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa tulisan-tulisan ilmiah yang bertemakan agama mempunyai orientasi untuk mencerdaskan anak bangsa sehingga sangat perlu untuk dipublikasikan di level internasional.//sar//