IAHN-TPnews,- Selasa(27/04/2021) Prof. Drs. I Ketut Subagiasta, M.Si.,D.Phil selaku Rektor Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menghadiri secara virtual kegiatan Rapat Kerja Pejabat Pusat, Daerah, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu Negeri di bawah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Hindu Kementerian Agama RI Tahun 2021 yang digelar di Auditorium H.M. Rasjidi Gedung Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin No.6 Jakarta Pusat. Pada waktu yang sama, Dr. Drs. Ida Bagus Gede Subawa, M.Si selaku Kepala Biro AUAK IAHN-TP Palangka Raya menghadiri secara langsung di tempat pelaksanaan kegiatan Rapat Kerja ini.

Rapat Kerja yang digelar oleh Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI ini berlangsung dari tanggal 27-29 April 2021, dihadiri oleh lebih dari 100 peserta baik secara langsung maupun virtual yang terdiri dari seluruh Pejabat Pusat, Daerah, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu Negeri (PTKHN) di bawah Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI se- Indonesia.

Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Dr. Tri Handoko Seto, S.Si.,M.Sc, dalam paparan materinya menyampaikan bahwa tema dalam pelaksanaan Rapat Kerja ini adalah Kolaborasi dan Sinergi Menuju Percepatan Transformasi Layanan. Sesuai dengan Renstra Bimas Hindu 2020-2024, tahun 2021 Ditjen Bimas Hindu mencanangkan sasaran program untuk penguatan visi dan misi Kementerian Agama RI. Menyoroti PTKHN, Dirjen secara tegas meminta rencana kegiatan pada PTKHN menyasar pada penguatan sistem pendidikan berperspektif moderat, peningkatan kualitas LPTK, peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan, peningkatan kualitas standar dan sistem penjaminan mutu pendidikan, peningkatan kualitas bereputasi internasional, peningkatan kualitas lulusan, dan peningkatan pemanfaatan penelitian yang berkualitas.
“Tidak hanya penyediaan beasiswa, usaha yang utama dalam meningkatkan jumlah mahasiswa kita adalah dengan meningkatkan kredibilitas kampus kita masing-masing, ini membutuhkan sarana dan prasarana, baik SDM maupun fasilitas lainnya untuk menunjang itu. Saya harap PTKH mampu menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan sumber-sumber resources saat ini, kita tidak hanya bisa ambil dari Kemenag saja, bisa dari Kementerian lain, lembaga dan institusi lain, bahkan dari Luar Negeri,” paparnya.
“Tahun 2021 kita punya serangkaian strategi dalam pencapaian program prioritas Ditjen Bimas Hindu, kita akan lakukan penegerian Utama Widya Pasraman Ganesa Parwati, Implementasi E-Pasraman, penegerian STHD Klaten, penyelenggaraan pendidikan Widyalaya, pencanangan UHN IGBS sebagai World Class University, pencanangan Candi Prambanan sebagai Tempat Ibadah Hindu Nusantara dan Dunia, Pembentukan Rumah Moderasi Beragama pada PTKHN, digitalisasi Kitab Suci, digitalisasi Arsip, dan Gerakan Umat Peduli Punia,” jelasnya.
“Untuk mensukseskan itu, kita di Ditjen Bimas Hindu Kemenag RI, wajib meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam upaya peningkatan pemerataan layanan pendidikan berkualitas, meningkatkan produktivitas dan daya saing, perkuatan moderasi beragama, merevolusi mental, serta peningkatan literasi, inovasi dan kreativitas,” tegasnya. //sars//