IAHNTPnews,- Rektor Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya, Prof. Drs. I Ketut Subagiasta, M.Si., D.Phil beserta Unsur Pimpinan dan Pejabat di Lingkungan IAHN-TP Palangka Raya menerima Kunjungan Silaturahmi dan Dialog dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (16/12/2021) bertempat di Ruang Rapat Lantai II Gedung Rektorat IAHN Tampung Penyang Palangka Raya.
Hadir dalam kunjungan, Ketua FKUB Kalimantan Selatan, Ilham Masykuri Hamdie, M.Ag bersama jajarannya serta Kepala Badan Kesbangpol Kalimantan Selatan yang dalam kesempatan kali ini diwakilkan oleh Grace A. Manggalik selaku Kepala Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi Kesbangpol Kalimantan Selatan bersama jajarannya.
Ilham Masykuri Hamdie selaku Ketua FKUB Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan kunjungan silaturahmi dan diskusi kali ini ialah untuk lebih memahami dan menggali lebih dalam mengenai persoalan-persoalan kerukunan, keberagaman dan moderasi beragama di Kalimantan Tengah khususnya dalam lingkup Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya.
Grace A. Manggalik selaku Kepala Bidang Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan dan Ekonomi Kesbangpol Kalimantan selatan mengatakan bahwasannya Ia baru mengetahui bahwa Kota Palangka Raya memiliki Perguruan Tinggi Hindu Negeri, karenanya Ia merasa sangat bangga dan sangat apresiasi dapat berada di Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya.
Lebih jauh, searah dengan Ilham, Grace juga mengungkapkan bahwasannya kehadirannya hari ini ialah untuk lebih mengetahui tentang kerukunan dan moderasi beragama di kampus IAHN Tampung Penyang Palangka Raya.
“Kami juga ingin menimba ilmu tentang kerukunan, tentang moderasi di perguruan tinggi ini, karena Kalimantan Tengah memiliki keberagaman kerukunan”, ungkapnya.
Rektor Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya, dalam silaturahmi ini menceritakan secara singkat mengenai keberadaan Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya serta mengungkapkan bahwa tata kehidupan moderasi di IAHN-TP Palangka Raya dimulai dari lingkup kampus itu sendiri, dengan menjalin hubungan antar satu sama lain dengan saling menghargai dan menghormati sesuai dengan desa kala patra, yakni menyesuaikan dengan kondisi tempat kita berada sehingga akan menciptakan rasa persudaraan dan kekerabatan antar sesama.
“Kami sama-sama menjalin kekerabatan persaudaraan satu sama lain dan saling menghargai keberagaman”, ungkapnya.
Rektor juga mengatakan bahwasannya kampus Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang ialah kampus yang plural dan heterogen, yang mana IAHN-TP Palangka Raya memiliki mahasiswa, tenaga pendidik dan kependidikan yang tidak hanya berasal dari satu agama, satu suku, satu adat maupun satu budaya saja, meskipun demikian sampai saat ini dapat terjalin hubungan yang baik, harmonis dan selaras dimana tidak ada pergesekkan antara satu dengan yang lainnya.
Kami menggangap bahwa kita semua adalah bersaudara, ini yang mnjadi perekat bagi kami, sehingga sampai saat ini tidak ada masalah, ujarnya.
“Darimana pun asalnya kita tidak bedakan, semuanya sama, tetap kita layani dengan suasana kondusif, sehingga menciptakan suasana yang nyaman” tutup Rektor. //sars//