Mencetak Pemimpin yang Berdaya Saing, Unggul, Profesional, dan Religius

HUMAS IAHNTPnews,- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya Periode 2021-2022 gelar Seminar Kepemimpinan, Kamis (15/12/2022).

Seminar yang mengusung tema “Mencetak Pemimpin yang Berdaya Saing, Unggul, Profesional, dan Religius” ini dibuka secara resmi oleh Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag bertempat di Aula Serbaguna IAHN-TP Palangka Raya dengan Menghadirkan I Nyoman Sumantra, S.Pd selaku Tenaga Ahli DPR RI Komisi VIII sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.

Etiovia selaku Ketua Panitia Pelaksana dalam laporannya mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkembangkan bakat dan kemampuan Mahasiswa(i) IAHN-TP Palangka Raya dalam bidang Kepemimpinan dan mencetak kader-kader kepemimpinan di IAHN-TP Palangka Raya.

Dalam kesempatan tersebut Lindang selaku Presiden BEM IAHN-TP Palangka Raya Periode 2021-2022 dalam sambutannya mengatakan bahwa dilaksanakannya kegiatan seminar kepemimpinan ini ialah sebagai salah satu bentuk nyata untuk membantu mendorong dan menyukseskan visi IAHN-TP Palangka Raya, yakni Unggul Profesional dan Religius sesuai dengan tema kegiatan yang diambil.

Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono, S.Ag., M.Ag mengatakan kegiatan ini sangat tepat untuk dilaksanakan bagi Mahasiswa(i) IAHN-TP Palangka Raya untuk mencetak calon pemimpin, baik pemimpin bangsa maupun pemimpin bagi generasi muda. Rektor berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat menciptakan seorang pemimpin yang mampu mengayomi dan menjalankan tugas serta tanggung jawabnya dengan baik, memiliki keterampilan intelektual, kreativitas dan inovasi yang unggul dan profesional.

“Ini kesempatan yang baik sesuai dengan tujuan pelaksanaan kegiatan yang menjadi acuan bagi adik-adik kita belajar menjadi mahasiswa yang unggul, profesional, dan religius”, ucap Rektor.

“Sehingga generasi ini akan menjadi generasi penerus yang bisa menjadi pionir, menjadi pejuang penuntasan kemiskinan, penuntasan kebodohan, dan menjadi peradaban bangsa ini”, tutupnya. //a.s//