IAHN TPnews,- Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya menggelar Dialog Nasional Kerukunan Antarumat Beragama dengan mengusung tema “Mencintai Indonesia Merawat Kebhinekaan”, Kamis (06/04/2023) bertempat di Aula Serbaguna IAHN-TP Palangka Raya.
Rektor IAHN-TP Palangka Raya dalam laporannya mengatakan dilaksanakannya kegiatan Dialog Nasional Kerukunan Antarumat Beragama ini merupakan rangkaian dari Dies Natalis ke-5 IAHN-TP Palangka Raya yang dilaksanakan untuk menjalin silaturrahmi antarumat beragama di Kalimantan Tengah, selain itu untuk menyikapi salah satu Program Prioritas Kementerian Agama, Tahun 2023 sebagai tahun Kerukunan.
“kami IAHN-TP Palangka Raya mengadakan kegiatan ini dalam rangka menjalin silaturrahmi, sambung rasa antar umat beragama di Kalimantan Tengah mengingat tahun 2023/2024 adalah tahun politik”, ucapnya.
“Tentu akan ada isu-isu yang kurang baik, namun demikian saya percaya dan yakin Kalimantan Tengah suatu wilayah dengan penduduk plural, multukultur persatuan dan kesatuan, Penyang Hinjei Simpei Paturung Humbak Hatamburak itu dijaga dan filosofi Huma Betang sangat dipahami dan dimaknai di dalam kehidupan ini”, jelasnya.
Rektor menambahkan kegiatan dialog ini menghadirkan Prof. Dr. Drs. I Nengah Duija, M.Si (Direktur Jenderal Bimas Hindu Kemenag RI) sebagai keynote speaker serta tiga narasumber yang memiliki kemampuan di dalam bidangnya, yakni :
1. Alissa Qotrunnada Munawarah Wahid, M.Sc., Psikolog (Direktur Jaringan GUSDURian/Tim Ahli Pokja Moderasi Beragama Kemenag RI);
2. Dr. Paulus Tasik Galle’, SS., LIC (Tokoh Umat Katolik/Analis Kebijakan Pengembangan Dialog dan Wawasan Multikultural Pusat Kerukunan Umat Beragama); dan
3. Prof. Dr. IBG Yudha Triguna, MS (Tokoh Agama Hindu)
H. Noor Fahmi selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan Dialog Nasional Antarumat Beragama ini yang sangat strategis untuk dilaksanakan di tahun kerukunan dan memasuki tahun politik ini untuk menciptakan kerukunan baik intern maupun antarumat beragama agar terciptanya suasana yang rukun dan harmonis.
“Untuk itu sangat strategis sekali, sangat tepat sekali IAHN Tampung Penyang melaksanakan dialog nasional ini, mudah-mudahan berbagai informasi dan masukan yang disampaikan dari narasumber yang luar biasa, yang berkenan hadir di tengah-tengah kita untuk memberikan paparan dan masukan-masukan kepada kita dalam menyikapi tahun politik ini untuk menciptakan suasana kerukunan yang kondusif dan harmonis di tengah-tengah kebhinekaan”, ucap Kakanwil.
Searah dengan Kakanwil, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran dalam sambutannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Prov. Kalteng, Yuas Elko, S.Sos., M.Si turut menyambut positif dan mengapresiasi dengan dilaksanakannya kegiatan dialog nasional kerukunan antarumat beragama ini yang harus dijaga dan dipupuk bersama untuk menciptakan kondisi yang aman, kondusif dan harmoni.
“Atas nama Pemerintah provinsi Kalimantan Tengah saya sangat menyambut baik dan mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan dialog nasional kerukunan antar umat beragama yang diinisiasi oleh Institut Agama Hindu Negeri tampung penyang Palangka Raya, menjadi harapan kita bersama kegiatan strategis ini bisa menjadi forum dialog dan sekaligus diskusi terhadap berbagai permasalahan dan sekaligus menemukan solusi konstruktif untuk terus memperkuat kerukunan antar umat beragama di Provinsi Kalimantan Tengah”, tutupnya.
Kegiatan dihadiri secara virtual oleh Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI dan dihadiri secara langsung oleh Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Prov. Kalteng, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah beserta jajaran, Kapolda Kalteng, Komandan Korem 102 Panju Panjung, Ketua Dewan Adat Dayak Prov. Kalteng, para Ketua Majelis Keagamaan Provinsi Kalimantan Tengah, Pimpinan Perguruan Tinggi Provinsi Kalteng, Pejabat, Unsur Pimpinan dosen serta pegawai di lingkungan IAHN-TP Palangka Raya. //a.s//