Tingkatkan Sraddha dan Bhakti Generasi Muda Hindu dengan Pelatihan Acara Keagamaan

IAHNTPnews,- Program Studi Kepanditaan, Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya (FDDBW) Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya melaksanakan kegiatan Pelatihan Acara Dewa Yadnya bertempat diruang rapat Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya Lantai III, Selasa 04 Juni 2024.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya Dr. I Wayan Salendra S.Ag.M.Si dan dihadiri oleh unsur pimpinan Fakultas Dharma Duta dan Brahma Widya serta para undangan lainnya. Dekan menyampaikan bahwa dengan adanya pelatihan ini diharapkan nantinya dapat menjadi bekal bagi mahasiswa (i) Prodi Kepanditaan baik bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat luas saat nanti terjun langsung di lapangan.

“Ikutilah acara ini dengan baik dan supaya membawa dampak positif untuk para mahasiswa bukan teori saja tetapi dimasyarakat juga bisa mempraktekan karena itu mencangkup tradisi, adat istiadat dan budaya”, Ucap Dekan.

Pelaksanaan acara Dewa Yadnya ini meningkatkan Sradha dan Bakti Generasi Muda Hindu. Maksud dari Sradha Bhakti ialah harus memiliki iman/keyakinan (Sradha), kita harus beriman dengan damai, santai, leluasa dan bahagia tanpa adanya pikiran negatif atau hal-hal yang tidak baik dalam beriman.

Setelah memiliki iman maka mengamalkan dalam bentuk perbuatan yang berarti Bhakti, ialah keaktifan dalam mengamalkan dan memeluk keyakinannya.

Nurlensi, S.Ag.,M.Si selaku Ketua Panitia mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan Pelatihan Acara Dewa Yadnya adalah mencetak mahasiswa yang unggul, profesional dan religius yang mampu mengembangkan tradisi dan budaya yang ada. Harapannya generasi muda Hindu dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang spiritual Hindu dan wawasan serta mengembangkan bakat melalui tata cara dan upacara.

Pelatihan ini dilaksanakan dua hari 04-05 Juni 2024 yang diikuti oleh 51 orang peserta dari mahasiswa(i) dengan menghadiri dua narasumber, yakni Ni Made Sumar, S.Ag dan Ni Wayan Astini.

Penulis berita : Mahdina Rahmadani