IAHNTPnews,- KKN Nusantara Moderasi Beragama tahun 2024 telah berhasil dilaksanakan dengan sukses oleh 137 peserta dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN). Tujuan utama dari KKN ini adalah untuk meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, yang terbukti telah tercapai dengan baik.
Dalam laporan panitia, disampaikan bahwa seluruh kelompok KKN telah menjalankan program kerja Moderasi Beragama dengan sangat baik. Pelaksanaan KKN ini diakui sebagai upaya nyata dalam mengaplikasikan nilai-nilai moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat. Peserta KKN juga telah aktif berpartisipasi dalam memecahkan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat, dibimbing oleh dosen pembimbing masing-masing.
Luaran dari kegiatan KKN ini mencakup presentasi dari setiap kelompok serta artikel yang akan dipublikasikan di jurnal Pengabdian Masyarakat. Semua 137 peserta telah kembali dengan selamat dan berkumpul di Palangka Raya sebelum Kembali ke daerah masing-masing, dan panitia mengucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh PTKN yang telah menyukseskan kegiatan KKN Nusantara Moderasi Beragama tahun 2024. Diharapkan kerjasama ini terus terjalin hingga tahun-tahun berikutnya. Laporan disampaikan oleh Ketua panitia KKN, Riwuwulan ST., M.Pd dari IAKN Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Rektor IAHN-TP Palangka Raya, Dr. Mujiyono saat menutup secara resmi kegiatan KKN Nusantara Moderasi tahun 2024, menegaskan pentingnya menjaga komitmen kebangsaan di era digitalisasi yang tidak boleh terputuskan.
Rektor IAHN mengucapkan syukur atas kelancaran kegiatan ini dan menyatakan kesiapan IAHN menjadi tuan rumah KKN Nusantara Moderasi Beragama tahun 2025. Koordinasi dengan Bupati Kotawaringin Timur telah dilakukan untuk memastikan kelancaran kegiatan tahun depan. Ia juga berharap agar seluruh PTKN dapat kembali berpartisipasi dalam kegiatan yang sangat penting ini.
Salah satu kesan dari peserta KKN, Mahadewi, yang berasal dari luar Kalimantan, mengungkapkan kekagumannya terhadap situasi di Kalimantan. Dia merasa bahwa pengalaman belajar di Desa Tewang Darayu, yang dijadikan sebagai Desa Moderasi Beragama, sangat berharga. Dalam pesannya, Mahadewi berharap program KKN ini terus dilaksanakan karena penting dalam membangun kebersamaan dalam perbedaan, seperti pelangi yang indah dengan warna-warna yang berbeda namun tetap terlihat indah.
Perwakilan dari IAHN, Nyoman Urif, menyampaikan kesan bahwa dalam setiap kelompok KKN, setiap anggota diberi tugas dan tanggung jawab yang jelas. Dia juga menekankan pentingnya hidup rukun dan damai meski ada perbedaan, seperti dalam sebuah rumah tangga. Dalam pesannya, Nyoman menekankan pentingnya sikap rendah hati dalam belajar, dengan analogi “kosongkan gelas” agar dapat menerima ilmu dari berbagai sudut pandang yang berbeda.
Dengan berakhirnya KKN Nusantara Moderasi Beragama tahun 2024 ini, diharapkan semangat kebersamaan dan moderasi beragama terus terjaga dan berkembang di kalangan mahasiswa serta masyarakat luas.
Penulis berita
I Kadek Agus Y